BUKITTINGGI – Wali Kota Bukittinggi melalui Sekretaris Daerah membuka forum Advokasi Komitmen Pemerintah Daerah dan Lintas Sektor Terkait Prioritas Nasional Program Desa Pangan Aman dan Pasar Pangan Aman Berbasis Komunitas dan Pangan Jajanan Anak Sekolah Aman. Kegiatan ini berlangsung dihotel santika, kamis (18/04/2024).
Wali Kota Bukittinggi melalui Sekretaris Daerah, Martias Wanto, menyampaikan , apresiasi untuk kegiatan yang diselenggarakan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Kota Payakumbuh ini, karena kegiatan ini sangat penting dan bermanfaat bagi masyarakat dan sekolah dalam meningkatkan kewaspadaan kita dalam keamanan pangan.
“Program ini perlu didukung dan disukseskan agar masyarakat dan sekolah-sekolah bisa menerapkan pengawasan pangan dan jajanan anak usia sekolah yang aman dilingkungan masing-masing. Sekuat tenaga kita juga berlomba dengan waktu. Kerusakan yang ditimbulkan oleh makanan yang tidak sehat akan merenggut nasib masa depan anak bangsa. Maka kita berlomba dengan waktu untuk melakukan pencegahan hal tersebut dan kita mengapresiasi BPOM yang konsisten melakukan pencegaha,” ujarnya.
Kepala Balai Pengawas Obat dan Makanan Kota Payakumbuh, Iswadi menjelaskan, Program Prioritas Nasional (Pro-PN) Keamanan Pangan yang akan dilakukan terdiri dari Program Pasar Pangan Aman Berbasis Komunitas (PPABK) yang bertujuan memberdayakan masyarakat terutama komunitas pasar agar dapay berdaya dan mandiri dalam pembinaan dan pengawasan kepada komunitas pasar, meliputi, petugas pengelola pasar, pedagang pasar dan konsumen dipasar.
“Desa Pangan Aman ini bertujuan untuk meningkatkan kemandirian masyarakat desa dalam menjamin pemenuhan kebutuhan pangan yang aman sampai pada tingkat perseorangan dan meningkatkan ekonomi desa. Serta Program Pangan Jajanan Anak Usia Sekolah (PJAS) Aman yang bertujuan agar sekolah memiliki komitmen dalam menerapkan keamanan pangan dengan menanamkan pengetahuan dan pemahaman akan keamanan pangan pada komunitas sekolah serta mendorong kemandirian komunitas sekolah dalam mewujudkan budaya pangan aman yang baik sehingga dapat melindungi dirinya dari pangan yang tidak aman dan membahayakan kesehatan,” ujarnya.
Iswadi, menambahkan, setelah dilaksanakan audiensi dengan OPD terkait dengan tanggal 13 Maret kemaren, terpilihlah target di Kota Bukittinggi yakni untuk Desa Pangan Aman di Kelurahan Pakan Kurai, untuk sekolah dengan Pangan Jajanan Anak Sekomah yang Aman terpilih SD N 02 Percontohan, SD N 04 Birugo, SD N 07 Belakang Balok, MIN Bukittinggi, SMP N 4 Bukittinggi, dan SMK N 2 Bukittinggi. Sedangkan untuk Pasar Pangan Aman Berbasis Komunitas yaitu Pasar Bawah Bukittinggi.
Pada kesempatan tersebut Sekretaris Daerah kota Bukittinggi dan para kepala SKPD, OPD dan Stake Holder yang hadir melakukan penandatanganan dokumen sebagai bentuk dukungan Pemerintah Kota Bukittinggi kepada balai BPOM kota Payakumbuh. (Aul)
Comment