SOLSEL– Anggota DPRD Sumbar Mario Syahjohan, salurkan bantuan Alat Mesin Pertanian (Alsintan), jenis mesin bajak dari dana APBD Provinsi Sumatera Barat kepada 13 kelompok tani penerima di Muaro Labuah, Kecamatan Sungai Pagu, Kabupaten Solok Selatan Sumatera Barat, Sabtu (10/9/2022).
“Semoga bantuan alinstan ini mampu memberikan dampak kepada petani di Solok Selatan dan Kabupaten Solok. Terutama dalam pengolahan lahan pertanian di masing masing kelompok penerima,”ujar Mario Syahjohan anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat dari fraksi Gerindra. Daerah pemilihan Sumbar 7.
Dia mengatakan, saat ini akibat adanya kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM), tentunya biaya produksi untuk mengolah lahan pertanian meningkat. Selain itu, kebutuhan bahan pokok juga meningkat, akibat pengaruh kenaikan BBM.
“Yang dibutuhkan saat ini ditengah masyarakat adalah aksi nyata, yang mana bantuan dapat dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat. Selaku legislatif ini adalah aksi nyata kepada masyarakat petani,”kata anggota komisi V DPRD Sumbar itu
Dia menyebutkan, semua ini kebutuhan bahan pokok terus meningkat naik, untuk itu masyarakat harus bisa memanfaatkan situasi untuk mengumpulkan dan persiapan.
Menurut Mario, inflasi akan berlangsung hingga bulan Desember akibat adanya kenaikan harga BBM, maka itu kami berharap masyarakat bisa mensiasati itu, terutama untuk kebutuhan keluarga sendiri.
“Fokus Partai Gerindra adalah pertanian dan bantuan ini merupakan aksi nyata untuk membantu masyarakat dalam peningkatan ekonomi, semoga dengan bantuan ini mampu mempermudah produksi pengolahan lahan pertanian dan peningkatan ekonomi petani masyarakat,”sebut Mario
Sementara itu Masri, kasubag tata usaha UPTD di Dinas Perkebungan, Tanaman Pangan dan Holtikultura Sumbar, mengatakan, bantuan Alinstan ini diberikan kepada 13 Kelompok tani, yaitu 12 di Solok Selatan dan 1 Kabupaten Solok.
Dia menyebutkan, bantuan Alinstan ini merupakan dari pokok pikiran anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat Mario Syahjohan untuk kelompok tani penerima di dua kabupaten.
“Siapa pun kita lahir dari rahim petani, namun saat sekarang pertanian sudah terus berkembang, sehingga dengan alat mesin bajak yang di bantu oleh bapak Mario Syahjohan ini mampu meringankan beban produksi bagi petani,”kayanya.
Dikatakan, masalah pertanian tidak terlepas dari produksi, untuk itu kita terus berupaya untuk meningkatkan produksi petani l, tentunya dengan memberikan bantuan.
“Kita perlu mekanisme pertanian, untuk jangka pendek dan jangka panjang, bagaimana itu bisa terjadi maka alat pertanian modern, bisa mempersingkat pengolahan,”katanya.
Dia menyebutkan, Keltan banyak berlomba mengajukan bantuan, tapi tidak dimanfaatkan. Hal ini semoga tidak terjadi pada kelompok yang baru saja diberikan bantuan.
Manfaatkan sesuai kebutuhan dan pelihara dengan baik agar alat pertanian ini bisa bertahan. Tidak tertutup kemungkinan alat ini bisa disewakan kepada kelompok tani lainnya, hal ini juga akan bermanfaat untuk biaya pemeliharaan.
Wakil Ketua DPRD Solok Selatan Armen Syahjohan, mengatakan, adanya bantuan ini tentu ada tujuan, yaitu untuk percepatan dalam proses pengolahan lahan pertanian bagi petani.
Sehingga itu, akan berdampak pada percepatan dan peningkatan hasil pertanian, yang tentunya akan berdampak kepada ekonomi masyarakat petani itu sendiri.
“Kami berharap kepada kelompok tani penerima agar memanfaatkan sebaik baiknya dan menjaga serta memeliharanya dengan baik. Karena alat ini dibutuhkan dalam jangka waktu yang panjang,”jelasnya.
Dia menyebutkan, kami dari DPRD Solok Selatan juga bisa memberikan hal yang sama seperti ini. Tentunya itu bisa terwujud jika ada aspirasi yang akan disampaikan oleh masyarakat, baik secara langsung ataupun melalui proses mekanisme yang ada.
“Silahkan kepada kelompok tani untuk mengajukannya, sesuai dengan kebutuhan,”katanya.
Salah satu perwakilan penerima, Ketua Kelompok tani Sungai Bayang Lasuang Baru, Nagari Kapau Alam Pauah Duo, Kecamatan Pauah Duo, Maidoni Yusri mengucapkan terimakasih kepada fraksi Gerindra terutama bapak Mario Syahjohan dan semua pihak yang telah berkolaborasi sehingga Alinstan ini bisa terealisasi.
“Sudah sangat jelas, bantuan ini mampu membawa dampak positif kepada masyarakat petani, kami melihat banyak perubahan dan aksi nyata dalam membantu masyarakat dari partai Gerindra,”pungkasnya.
Alinstan ini langsung diterima oleh 13 ketua Kelompok tani dan anggota kelompok penerima manfaat. (afn)
Komentar