PADANG – Sehari sebelum beredarnya kabar tertangkapnya Kapolda Sumatera Barat (Sumbar) yang sedang dalam proses mutasi menjadi Kapolda Jawa Timur (Jatim), Irjend Pol Teddy Minahasa, Polda Sumbar melakukan pemusnahan puluhan kilogram narkotika jenis ganja kering.
Narkoba yang dimusnahkan Kamis (13/10) di Mapolda Sumbar itu hasil sitaan dalam pengungkapan kasus narkoba oleh Ditresnarkoba Polda Sumbar.
Pemusnahan barang bukti tersebut dipimpin oleh Dirresnarkoba Polda Sumbar Kombes Pol Roedy Yoelianto, S.Ik bersama Kabid Humas Kombes Pol Dwi Sulistyawan, S.Ik dan pihak Kejaksaan Negeri Padang.
Kabid Humas, Kombes Pol Dwi Sulistyawan mengatakan, pemusnahan barang bukti tersebut berdasarkan Surat Ketetapan Status Barang Sitaan Narkotika dari Kejaksaan Negeri Padang. Jumlah barang bukti yang disita sebanyak 24.800 gram ganja kering dari tersangka dengan inisial P.
Yang dimusnahkan 24.716, 24 gram, sedang 83,76 gram sisanya ini sebagai barang bukti untuk kepentingan persidangan.
Terkait keberhasilan Polri dalam pengungkapan kasus narkoba tersebut, Kombes Pol Dwi Sulistyawan mengimbau kepada masyarakat, khususnya di Sumbar untuk ikut bersama-sama berperang dalam memberantas kejahatan narkoba.
Kapolda Sumbar yang sedang dalam proses mutasi menjadi Kapolda Jatim, Irjen Teddy Minahasa, dikabarkan ditangkap Divisi Propam Polri. Teddy ditangkap diduga terkait kasus narkoba.
Sebelumnya dikabarkan detik.com, penangkapan Teddy Minahasa terjadi pada hari Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil semua Kapolres dan Kapolda se-Indonesia ke Istana Presiden. Hari ini Teddy tidak terlihat bersama kapolda lain yang berkumpul di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) di Jakarta Selatan.
Diketahui, para kapolres dan kapolda berkumpul lebih dulu di PTIK sebelum bersama-sama berangkat ke Istana Negara. Mereka menumpangi bus bersama-sama untuk memenuhi panggilan Presiden Jokowi.
Irjen Teddy dikabarkan ditangkap Propam Polri. Penangkapan diduga terkait kasus narkoba. Teddy Minahasa dikabarkan ditangkap pada pagi tadi. Sementara itu, para kapolres dan kapolda diundang ke Istana Negara sejak Rabu (12/10).
Kabar penangkapan Teddy ramai didengar anggota Komisi III DPR. Wakil Ketua Komisi III DPR Sahroni dan Anggota Komisi III DPR. “Sementara diduga benar. Kalau nggak salah narkoba,” kata Sahroni saat dimintai konfirmasi detik.com, Jumat (14/10).(*/Bdr)
Comment