BudayaSumatera Barat

Gubernur Mahyeldi Serahkan Hewan Kurban di Daerah Terdampak Bencana

168
×

Gubernur Mahyeldi Serahkan Hewan Kurban di Daerah Terdampak Bencana

Sebarkan artikel ini
Gubernur Mahyeldi menyerahkan hewan kurban dari ASN Pemprov Sumbar dan BUMD di Nagari Parambahan, Lima Kaum, Kabupaten Tanah Datar, Selasa (18/6).Ist

PADANG – Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi Ansharullah, menyerahkan sapi kurban pada daerah terdampak bencana di Nagari Parambahan, Lima Kaum, Kabupaten Tanah Datar, Selasa (18/6). Kurban tersebut merupakan kegiatan Tebar Kurban ASN dan BUMD Pemprov Sumbar

Tahun ini, Pemprov menyalurkan total 83 ekor hewan kurban. Jumlah itu terdiri dari sebanyak 78 ekor sapi dan 5 ekor kambing. Berasal dari kurban ASN Pemprov Sumbar sebanyak 68 ekor sapi, dari BUMD 10 ekor sapi serta 5 ekor kambing.

Pendistribusian hewan qurban tersebut dilakukan pada 15 titik oleh 15 tim yang diantaranya dipimpin langsung oleh Gubernur Sumbar, Mahyeldi, Wagub Audy Joinaldy, dan Sekdaprov Sumbar Hansastri.

Di Nagari Parambahan, Kecamatan Limo Kaum, Kabupaten Tanah Datar, Mahyeldi menyerahkan bantuan hewan qurban berupa 2 ekor sapi dan 5 ekor kambing.

BACA JUGA  Mahyeldi minta Alumni Al-Azhar Berperan Memperkuat ABS-SBK

Nagari Parambahan merupakan salah satu kawasan paling parah terdampak bencana banjir bandang pada Mei lalu. Di kawasan ini, tercatat sebanyak 22 rumah hilang, 9 warga meninggal, serta merusak infrastruktur lainnya, termasuk bendungan dan irigasi pertanian.

“Alhamdulillah telah diterima oleh Wali Nagari Parambahan. Kawasan ini sebelumnya juga salah satu daerah yang terdampak bencana alam,” katanya.

Dalam kesempatan itu, Mahyeldi menjelaskan ibadah kurban pada Hari Raya Idul Adha diharapkan terus menggugah rasa kepedulian sosial masyarakat. Terutama kalangan yang berlebih secara ekonomi, sehingga dapat menyisihkan sebagian rezekinya. Bahkan, hal itu juga termasuk membantu usaha pemerintah dalam mengentaskan kemiskinan.

“Dengan tergugahnya kepedulian sosial secara bersama-sama dengan pemerintah, InsyaAllah persoalan kemiskinan di Sumbar bisa diatasi. Selain berqurban, kita juga bisa saling membantu dalam bentuk beasiswa bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu, bisa dengan mendirikan sekolah, atau bantuan-bantuan lain,” katanya lagi.

BACA JUGA  Bencana Banjir Melanda Empat Kecamatan di Pesisir Selatan

Mahyeldi juga mengungkapkan Pemprov Sumbar telah menginisiasi dan melaksanakan sejumlah program untuk mengentaskan kemiskinan dan kemiskinan ekstrem. Melalui berbagai program yang dijalankan, jumlah kemiskinan ekstrem di Sumbar terus menurun. Berdasarkan data BPS, pada Maret tahun 2023 kemiskinan ekstrem Sumbar turun dari 0.77 persen (43.671 jiwa) menjadi 0.41 persen (23.253 jiwa).

“Salah satu program Pemprov Sumbar adalah penyebaran hewan qurban menyasar masyarakat kurang mampu, daerah-daerah bencana dan daerah 3T,” ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, Mahyeldi juga mengucapkan terima kasih kepada ASN dan BUMD di lingkup Pemprov Sumbar, yang telah berkontribusi dalam menyalurkan bantuan hewan qurban pada kegiatan Tebar Kurban tahun ini.

BACA JUGA  Pemko Padang Usulkan Rumah Gadang Kajang Padati jadi WBTbI

“Alhamdulillah tahun ini jumlahnya meningkat dari tahun yang lalu. Kami berharap ke depan lebih meningkat lagi, sehingga bisa distribusikan kepada lebih banyak warga yang memang tidak ikut berkurban,” ujarnya.

Wali Nagari Parambahan, Lubiasdi, berterima kasih atas bantuan sapi kurban yang diberikan Pemprov Sumbar. Ia mengaku bangga dapat menerima kunjungan dari Gubernur dan seluruh jajaran Kepala OPD Pemprov Sumbar, dalam penyaluran bantuan tersebur.

“Kami sangat bersyukur atas dipilihnya Nagari Parambahan sebagai salah satu tempat penyembelihan sapi dari peserta kurban ASN dan BUMD Pemprov Sumbar. Bahkan, ini langsung dihadiri oleh Buya Mahyeldi di nagari kami,” ucapnya.(Bdr)

Comment