SOLOK SELATAN – Pemerintah Kabupaten Solok Selatan mengharapkan keberadaan ASN khususnya Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) bisa terus mengevaluasi kekurangan dan terus meningkatkan kapasitasnya dengan terus belajar.
“Tetap belajar, tetap evaluasi. Dinas terkait jangan lupa untuk terus diberikan penyuluhan serta pendidikannya. Jangan sampai sudah diterima PPPK tapi tidak bisa mengajar dan tidak masuk. Ini akan jadi pertimbangan dalam perpanjangan SK,” ujar Bupati Solok Selatan H. Khairunas dalam Rapat Evaluasi PPPK se-Kabupaten Solok Selatan di Aula Sarantau Sasurambi Kantor Bupati Solok Selatan, Rabu (24/1/2024).
Bupati menegaskan bahwa keberadaan ASN adalah untuk membuat pemerintah hadir di tengah masyarakat dan memberikan pelayanan terbaik, tidak terkecuali bagi PPPK.
Senada, Ketua DPRD Solok Selatan Zigo Rolanda juga menyampaikan agar ASN tidak boleh menghindar dari perkembangan teknologi, justru harus beradaptasi dan mengadopsinya dalam pekerjaan.
“Harus menjadi cerminan bagi masyarakat, baik di tempat kerja maupun di tengah kehidupan bermasyarakat,” katanya.
Lalu, lanjut Zigo, ASN juga bertanggungjawab untuk menyampaikan informasi yang utuh kepada masyarakat serta meluruskan informasi yang rancu.
“Semoga semua bisa menjalankan tugas yang baik. Kinerja ASN Solok Selatan sudah membaik dan semakin baik. Mudah-mudahan akan terus ditingkatkan,” tandasnya.
Untuk diketahui, saat ini terdapat sebanyak 240 PPPK di Solok Selatan. Jumlah ini didominasi oleh guru, yakni mencapai 209 orang, kemudian penyuluh pertanian 30 orang, dan satu orang tenaga kesehatan. (Afn/rel)
Comment