PADANG – Warga Kota Padang mulai resah akan aksi demontrasi yang berlangsung di depan Kantor Gubernur. Aksi demontrasi yang terjadi di dua pintu gerbang Kantor Gubernur Sumbar.
Di gerbang masuk, massa ratusan orang yang merasa dizalimi oleh oleh Proyek Strategis Nasional (PSN). Sedangkan massa yang berjumlah 70 orang merupakan massa pendukung terlaksananya PSN.
Petugas Kepolisian tampak berjaga-jaga mencegah terjadinya bentrokan antara dua kubu yang berseberangan.
Anita (28) salah seorang warga Kota Padang mengakui, terganggu akibat kemacetan yang di sebabkan aksi demontrasi ini. Menurut Anita, berdasarkan pemberitaan yang ada, Pemprov Sumbar telah bertemu dengan pendemo.
“Berdasarkan berita yang saya baca, Gubernur Sumbar telah bertemu dengan para pendemo. Jadi, ngapain lagi demo. Kasihan anak-anak yang mereka bawa dalam aksi ini,” jelasnya. Kamis (3/8)
Lebih lanjut, Anita menjelaskan, akibat kemacetan yang di timbulkan oleh aksi demo tersebut, Anita terpaksa menunggu anak nya yang bersekolah di jalan Ujung Gurun lebih awal.
“Saya takut terjadi kerusuhan, apalagi jalanan sangat macet. Sekolah anak saya begitu dekat dengan lokasi demontrasi. Saya juga lebih awal menunggu jam kepulangan anak di gerbang sekolah, takut terjadi kerusuhan dan terjebak macet,” paparnya.
Disadari akibat demo tersebut, macet terjadi pada sejumlah ruas jalan di Kota Padang.(*/Edg)
Comment