Ekonomi

Gubernur Mahyeldi Akui Berat untuk Mengaktifkan Kembali Rel Kereta Api di Sumbar

8187
×

Gubernur Mahyeldi Akui Berat untuk Mengaktifkan Kembali Rel Kereta Api di Sumbar

Sebarkan artikel ini
Gubernur Mahyeldi saat membuka acara Sosialisasi Penyuluhan Regulasi Perkeretapian secara daring dari Istana Gubernur, Rabu (24/5/2023) dari daring.Ist

PADANG – Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi menyebut Sumbar perlu pengembangan moda transportasi publik. Kereta api adalah salah satu solusinya.

Hanya saja, untuk mengaktifkan kembali kereta api di Sumbar adalah langkah berat. Karena sulit untuk mengaktifkan kembali rel yang sudah banyak berubah menjadi bangunan masyarakat.

“Reaktivasi kereta api di Sumbar, memang menarik untuk dibahas tapi sulit untuk dieksekusi karena sebahagian dari jalur perlintasannya ada yang telah berubah fungsi menjadi rumah dan toko. Mengatasi hal tersebut tentu tidak mudah, perlu komunikasi intensif dengan berbagai pihak terkait,” ungkapnya.

Ia berpandangan, kelancaran arus distribusi orang dan barang merupakan sebuah kebutuhan terutama bagi daerah tujuan wisata karena erat kaitannya dengan kenyamanan pengunjung.

BACA JUGA  Mudik Gratis BUMN Untuk Negeri di Padang Capai 2.126 Orang

“Pengembangan dan konektifitas moda transportasi Sumbar perlu kita pikirkan bersama, selain untuk penunjang pariwisata juga merupakan solusi untuk kemacetan di Sumbar,” ucap Gubernur Mahyeldi saat membuka acara Sosialisasi Penyuluhan Regulasi Perkeretapian secara daring dari Istana Gubernur, Rabu (24/5/2023).

Dikatakannya, pengembangan tersebut tidak hanya terbatas pada moda transportasi darat seperti bus dan angkutan kota tapi juga kereta api, karena selain memiliki daya angkut lebih banyak, kereta api juga dinilai telah memiliki infrastruktur dan jaringan luas di Sumbar sehingga reaktivasinya menjadi lebih mungkin untuk dilakukan.

“Reaktivasi jalur kereta api, bisa menjadi solusi untuk menekan angka kemacetan dan mempersingkat waktu tempuh untuk jalur padat seperti rute Padang-Bukittinggi,” terang Mahyeldi.

BACA JUGA  Peduli Bencana Banjir, Wiwik Marlis Rahman Pimpin Aksi Sosial PWPS di Banuaran Padang

Menurut Gubernur, selain rute Padang – Bukittinggi ada beberapa jalur di Sumbar yang telah memiliki infrastruktur mumpuni seperti Lintas Naras – Sungai Limau, Lintas Kayu Tanam – Padang Panjang dan Padang Panjang – Batu Taba – Muaro Kalaban Sawahlunto, Lintas Muaro Kalaba-Muaro-arah Logas.

Diakuinya, memang tidak semua dari jalur tersebut saat ini layak untuk dilalui karena sebahagiannya ada yang telah dirubah fungsinya oleh masyarakat menjadi rumah dan toko.

Comment