PADANG–Biduk lalu kiambang batawiek, artinya walaupun sempat terjadi gonjang ganjing pasca Konferprov, Juli 2022 lalu. Akhirnya, Ketua PWI Sumbar Dr Ir Basril Basyar (BB) dilantik Ketum PWI Pusat Atal S Depari di Hotel Truntum Padang, Jumat (13/1/2023).
Dalam kesempatan itu Gubernur Sumbar menekankan ke depan kekompakan, kesoliditasan dan sinergitas. Akan tetapi sayang, gubernur tak menyinggung sedikitpun soal kesejahteraan insan pers Sumbar ke depan.
Saat bersamaan juga dilantik jajaran pengurus PWI Sumbar untuk melengkapi struktur organisasi wartawan yang tertua di Indonesia tersebut.
Pelantikan dihadiri, Gubernur Sumbar, Mahyeldi, Ketua Dewan Penasehat PWI Pusat Fahri Muhammad, Ketua Bidang Organisasi, Zulkifli Gani Ottoh dan Ketua Bidang Pembelaan Wartawan PWI Pusat, Oktafriadi serta mantan Plt Ketua PWI, Suprapto.
Ketum PWI Pusat Atal S. Depari mengharapkan, PWI yang diketuai BB untuk periode 2022 – 2027 bisa membawa perubahan bagi PWI Sumbar ke depannya.
“Setelah dilantik Basril Basyar jadi Ketua PWI Sumbar ini serta pengurus lainnya,sebelumnya ada riak, semoga dapat bersatu kembali. Mari bersama-sama kembali bangun PWI agar tetap berjaya,” ujar Atal.
BB terpilih jadi PWI periode 2022-2027 setelah meraih suara terbanyak pada Konferprov XII, 23 Juli 2022 di aula kantor gubernur Sumbar.
BB berhasil menumbangkan rivalnya perolehan suara incumbent Heranof Firdaus. Dari 179 orang anggota PWI menyalurkan hak suara, BB berhasil mendulang 123 suara, sedang Heranof meraih 51 dan 5 suara dinyatakan hangus.
Sementara, Zul Effendi terpilih sebagai Ketua DKP dengan perolehan suara 104. Ia mengalahkan tiga calon Zulnadi (29), Gusfen Khairul (32) dan M. Khudri (3 suara) serta 9 suara dinyakan hangus.
“Kemarin ada riak itu biasa dalam organisasi, semua itu ada hikmahnya. biduak lalu kiambang batauik. Mari kita bersama-sama membangun PWI lebih baik lagi. Yang lalu biarlah berlalu, mari kita bersama-sama menatap ke depan,” ujar BB.
Gubernur Sumbar Mahyeldi menekankan, pasca pelantikan pengurus PWI Sumbar diminta kesoliditasan, kekompakan, keprofesionalan. Namun, sayang kepala daerah dari partai PKS ini tak menyinggung sedikitpun soal kesejahteraan insan pers Sumbar pada masa mendatang.
“Kesoliditasan merupakan keharusan dalam mendukung kelancaran pembangunan Sumbar. Kekompakan, kesoliditasan dan sinergitas itu menjadi kebanggaan masyarakat Sumbar.,” ucapnya. (drd)
Comment