Politik

Hadiri Acara Bacalon Lain, Ketua DPRD dari Gerindra Herman Syofyan Dinilai Tak Loyal

150
×

Hadiri Acara Bacalon Lain, Ketua DPRD dari Gerindra Herman Syofyan Dinilai Tak Loyal

Sebarkan artikel ini

BUKITTINGGI — Ketua (DPRD Kota Bukittinggi, Herman Syofyan dinilai tidak loyal ke partai Gerindra, karena telah menghadiri acara calon wali kota lain.

“Jabatan sebagai ketua DPRD adalah hadiah. Jika tidak menjalankan apa diperintahkan, partai akan mengambil tindakan tegas,” kata Sekretaris DPC Partai Gerindra Bukittinggi, Reki Afriano di Bukittinggi, Minggu malam (27/9/2020).

Menurut dia, DPC Gerindra Kota Bukittinggi perlu menyampaikan hal tersebut, agar kader benar-benar loyal kepada partai.

DPC Gerindra Bukittinggi, menurut dia, dihebohkan dengan kehadiran Herman Syofyan di acara pelepasan calon wali kota Ramlan Nurmatias-Syahrizal, di media sosial.

“Untuk menjawab itu semua, maka kita menghadirkan Herman Syofyan untuk mengklasifikasikannya. Gerindra tidak ingin adanya penilaian bahwa Gerindra tidak solid,” tuturnya.

BACA JUGA  Bakal ada Lagi Pergeseran Jabatan Eselon II di Pemprov Sumbar

Sebagaimana diketahui, partai Gerindra mengusung Erman Safar – Marfendi sebagai calon wali kota dan wakil wali kota, di Pilkada Bukittinggi 9 Desember 2020.

“Kehadiran Herman Syofyan di acara bacalon lain, bisa berpengaruh besar nantinya. Di dalam AD/ART Gerindra, sudah jelas kader tidak loyal ditindak tegas,” tukasnya.

Ketika dikonfirmasi, Herman Syofyan mengatakan, dirinya hadir di acara tersebut hanya sebatas ninik mamak, yang diundang mewakili persukuan Guci.

“Saya hadir hanya sebatas seorang tokoh adat panghulu pasukuan Guci, yang miliki gelar Datuk Sidi Bandaro. Saya juga memiliki hubungan kerabat dengan Ramlan Nurmatias,” katanya.

Ia menegaskan, tetap loyal ke partai Gerindra, dan siap memenangkan Erman Safar – Marfendi pada Pilkada Bukittinggi.

BACA JUGA  13 Hari Jelang Pemilu 2024, Shadiq Pasadigoe Gelar Kampanye di Lintau

“Saya kenal dengan pak Prabowo sejak 1988. Mulai bergabung dengan partai Gerindra 2008, dan turut membesarkan partai. Tidak mungkin kalau tidak loyal ke Gerindra,” ungkapnya.

Herman Syofyan kepada metrokini.com pernah menyebutkan, bahwa dirinya selalu tunduk dan patuh kepada partai.

“Jika partai memberhentikan sebagai anggota dewan, saya siap, dan tentu dipertanyakan dasar dan penyebabnya,” ujarnya.

Tampak hadir pada acara klarifikasi itu, yakni bacalon wakil wali kota Marfendi, Bendahara DPC Gerindra Bukittinggi, Prengki Maftha dan pengurus lain. (amr).

Comment