PADANG – Masyarakat sekitar RSUD dr Rasidin Padang resah pasca RSUD tersebut dijadikan pusat karantina virus Corona (Covid-19) sejak, 1 April kemarin. Masyarakat Kurao Kapalo Banda Sungai Sapih protes tehadap Pemko Padang soal kebijakan tersebut tanpa memperhatikan masyarakat di lingkungan RSUD tersebut.
Maka itu masyarakat di lingkungan RSUD dr Rasidin itu meminta meninjau ulang kembali kebijakan tesebut. Karena bisa bedampak wabah Virus Cina tesebut terhadap warga lingkungan lingkungan RSUD dr Rasidin tersebut.
“Celakanya, akses pelayan kesehatan terhadap pasien umum dilimpahkan ke RSUP M Djamil Padang. Perpindahan pelayan pasien umum ke M Djamil Padang ini akan menyulitkan warga dalam menjangkaunya secara ekonomi,” ujar Jafar anggota DPRD Padang didampingi Ketua Pemuda Kurao Kapalo Banda Sungai Sapih Kuranji, Darman Ml Taman Cahayo, Sabtu (4/4/2020).
Jafar menambahkan, dengan dipindahkan pasien umum ke M Djamil Padang tentu akan menyulitkan sekitar Kurao Kapalo Banda Sungai Sapih untuk mendapatkan pelayanan kesehatan. Terutama akan memberatkan warga sekitar dalam hal ekonomi dalam akses ekonomi. Kenapa tidak, dalam ancaman wabah virus Cina ini tentu membuat ekonomi masyarakat menengah ke bawah menjadi sulit.
Bayangkan, jika ada warga berobat ke M Djamil Padang sudah membatalkan mereka dalam urusan biaya pulang pergi ke kawasan Jati Kecamatan Padang Timur sana. Kemudian, masalah lainya, dengan ada RSUD dr Rasidin itu juga membantu warga sekitar menambah prekonomian mereka dalam berjualan. Tentu dengan kebijakan Karantina Covid-19 itu masyarakat keluarga pasien umum tidak ada lagi mengunjungi RSUD tesebut.
“Selain itu dengan dipusatkan Karantina Covid-19 di sana sangat meresahkan masyarakat sekitar karena takut kena imbasnya,” ujar Jafar.
Untuk itu warga telah melayangkan surat keberatan kepada Pemko Padang, yang item per-item cukup keberatan dengan kebijakan tersebut. Selain itu juga meresahkan warga, karena pasien umum tidak bisa akses dan berdampak ekonomis bagi masyarakat. “Surat keberatan tertanggal 2 April 2020 itu sudah dilayangkan Dinkes Padang, BPBD Padang dan Direktur RSUD dr Rasidin Padang,” ujar Jafar.
Selain itu beberapa perwakilan masyarakat Kapalo Kurao Banda Sungai Sapih telah mendatangi Walikota Padang Mahyeldi, Jumat (3/3 /2020). Dalam kesempatan itu Mahyeldi berjanji akan mencarikan solusinya dalam waktu dekat ini.” Kita akan mencarikan solusinya dalam waktu dekat ini,” ujar Walikota.
Beberapa wakil warga Kurao Kapalo Banda yang mendrangi Walikota, Ketua Pemuda Kurao Kapalo Banda Darman Ml Taman Cahayo, Ketua RT 02 RW 05 Sungai Sapih Afrizal dan anggota DPRD Padang Jafar. (rjk)
Comment