PADANG – Sebanyak sembilan orang warga Kota Padang dilaporkan menjadi korban gigitan anjing liar yang berkeliaran di kawasan Pahlawan, Kota Padang, pada Rabu (24/1/2025).
Kejadian tersebut menghebohkan warga sekitar, karena anjing liar yang terinfeksi rabies menyerang secara tiba-tiba.
Menurut data dari Dinas Kesehatan Kota Padang,mereka mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Mereka langsung mendapatkan perawatan medis setelah gigitan anjing tersebut.
“Kami telah menerima laporan tentang korban yang digigit anjing liar dan segera membawa mereka ke rumah sakit untuk mendapatkan suntikan vaksin rabies,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang, dr. Rahmat Saleh.
Setelah kejadian tersebut, Dinas Peternakan Kota Padang juga langsung turun tangan untuk menangani masalah ini. Kepala Dinas Peternakan, drh. Ahmad Fadil, menyatakan bahwa pihaknya telah melakukan pemantauan terhadap anjing-anjing liar di daerah tersebut.
“Kami akan segera melakukan penangkapan terhadap anjing liar yang ada di lokasi kejadian dan memastikan tidak ada lagi yang berpotensi menyerang warga,” jelasnya.
Selain itu, Dinas Peternakan juga mengimbau warga untuk lebih waspada terhadap keberadaan anjing liar di lingkungan mereka.
“Kami juga akan melakukan penyuluhan kepada masyarakat mengenai bahaya anjing liar dan cara mencegah gigitan,” tambah drh. Ahmad Fadil.
Pihak rumah sakit yang merawat korban mengungkapkan bahwa kondisi ketiga korban kini stabil, meskipun mereka masih harus menjalani serangkaian perawatan untuk memastikan tidak terjadi infeksi lebih lanjut.
Para korban juga diminta untuk mematuhi jadwal vaksinasi rabies yang telah ditentukan oleh pihak medis.
Dinas Peternakan berjanji untuk melakukan evaluasi lebih lanjut mengenai penyebaran anjing liar di Kota Padang guna mencegah kejadian serupa di masa depan.
“Kami akan terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk menangani masalah ini secara menyeluruh,” ujar drh. Ahmad Fadil. (Bdr)
Comment