BUKITTINGGI — Melalui lomba Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) selain mensyiarkan agama Islam berharap dapat menghasilkan Qori dan Qoriah di tingkat Provinsi, Nasional dan Internasional yang merupakan sebuah kebanggaan yang luar biasa. Apalagi ini merupakan warisan budaya.
Hal ini disampaikan Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit saat membuka MTQ tingkat Kota Bukitinggi di Lapangan Kantin Wirabraja Sudirman, Selasa, (3/3/2020).
Nasrul Abit mengajak seluruh masyarakat untuk senantiasa membaca dan mempelajari Al-qur’an serta memahami Al-Quran, yang pada muaranya mempraktekkan nilai-nilai Al-Quran dalam kehidupan sehari-hari.
“Ini tugas kita memberikan kesempatan bagi anak-anak kita sebagai lembaga yang bertanggungjawab dalam pengembangan, pembinaan dan penghayatan nilai-nilai Al Quran, LPTQ mesti realistis mampu melahirkan qori dan qoriah, hafiedz dan hafiedzah yang terbaik untuk daerah ini,” kata Nasrul Abit.
Nasrul Abit yang juga sebagai Ketua LPTQ Sumbar berpesan Dewan Hakim dalam penilaian peserta dapat berjalan dengan bersih, jujur, tertib, sehingga dapat menghasilkan qori dan qoriah yang terbai
“Tadi Dewan Hakim sudah dilantik dan disumbah, untuk itu saya berharap dalam penilaian harus betul-betul adil dan jujur dalam penilaian, karena sudah disumpah dan bertanggung jawab kepada Allah SWT,” ujarnya.
Wagub berharap para kafilah masing-masing daerah dengan para qori qoriah , agar benar-benar mengeluarkan kemampuan terbaik untuk prestasi terbaik pula. Al-qur’an sebagai kitab suci umat Islam tidak hanya untuk dilombakan semata tetapi isinya diamalkan dalam kehidupan sehari-hari terutama bagi generasi muda.
“Bagi yang menang dalam perlombaan ini, kita ucapkan selamat dan tingkatkan prestasinya, selanjutnya bagi yang belum, jangan putus asa, tetap belajar lebih giat lagi. Selain mengasah kemampuan juga mendapat pahala,” sebut Nasrul Abit.
Selain itu Ketua LPTQ Sumbar tersebut mengucapkan terima kasih kepada Pemko Bukititnggi yang telah melaksanakan MTQ XXXIX tahun 2020 ini. Pihak provinsi mengapresiasi Pemko Bukittinggi yang telah menyediakan anggaran yang besar dalam kecerdasan spiritual masyarakat.
Walikota Bukittinggi Ramlan Nurmatias menyampaikan MTQ ini bisa membentuk gerasi muda untuk bisa meningkatkan kecintaanya terhadap Al-qur’an mulai membaca, mempelajari isi kandungannya dan mengamalkan ajaranya dalam kehiudupan sehari-hari.
Ketua Umum Panitia Pelaksana Eryanson menjelaskan MTQ ke 39 ini melombakan 8 cabang dan 17 golongan yang digelar pada 8 lokasi. Cabang yang dilombakan adalah Tilawah, Tartil, Tahfiz, MSQ, MFQ, Kaligrafi, Kitab Standar, Khutbah Jumat dan Azan yang diikuti 297 peserta utusan dari tiga kecamatan dan akan dinilai oleh 30 orang Dewan Hakim. (*/rjk)
Comment