Peristiwa

Bendungan Jebol, Ratusan Hektare Sawah di Sungai Sapih Kuranji Terancam Kekeringan

774
×

Bendungan Jebol, Ratusan Hektare Sawah di Sungai Sapih Kuranji Terancam Kekeringan

Sebarkan artikel ini

PADANG – Ratusan hektare (ha) lahan pertanian di Kelurahan Sungai Sapih Kecamatan Kuranji Kota Padang terancam kekeringan dan tak bisa digarap maksimal. Pasalnya, bendungan nya yang mengairi lahan itu jebol akibat banjir Maret 2023 lalu.

Namun, petani agar sawah mereka bisa digarap, terpaksa mereka membendungnya dengan karung berisikan pasir. Bendungan yang jebol tersebut terletak di Sawah Laiang RT 03 RW 04 Kelurahan Gunung Sarik Kecamatan Kuranji. Atau tak beberapa jauh dari Mushalla Nurul Yaqin.

Tali banda atau saluran cacing yang terban yang tak beberapa jauh dari bendungan

“Namun, tumpukan karung berisi pasir ini hanya bersifat sementara. Sebab, jika banjir dan air di aliran sungai bendungan itu meluap maka tumpukan karung pasir itu bakal jebol lagi,” ujar Masri Tanjung selah seorang petani, Selasa (11/9/2023).

Baca Juga:  Hasil Kerja Keras, Gubernur Mahyeldi Berhasil Entaskan Nagari/Desa Sangat Tertinggal

Masri yang juga pengurus Keltan Kabun Jaya ini menambahkan, petani saat masih mendingan karena belum masuk tahap pengolahan lahan. Karena kondisi padi di lahan yang dialiri tali banda bendungan ini tengah menguning jelang panen.

Parahnya, nanti apabila memasuki jelang musim tanam, sudah bisa diprediksi, petani bakal kesulitan mendapatkan aliran air maksimal mengairi sawah mereka. Apalagi, tali banda tak beberapa jauh dari bendungan juga sudah pada terban. Setidaknya ada dua titik dinding tali banda yang jebol.

Dua titik tali banda yang terban itu panjangnya bervatiatif. Diperkirakan panjang sekitar dua meter hingga tiga meter. “Dengan kondisi jebolnya bendungan dan terbanya tali banda tersebut bakal mengancam panen petani tidak maksimal yang tak sesuai harapan,” ujar Masri.

Baca Juga:  Ny. Lise Eka Putra Dilantik Jadi Ketua TP PKK Tanah Datar

Nasri dan petani lain yang lahannya dialiri air bendungan tersebut snagat berharap Pemko Padang melalui OPD terkait untuk menanggulangi keluhan petani ini. Parahnya, nanti jika musim tanam akan datang bertepatan dengan musim penghujan, maka tak pelak lagi bendungan darurat dengan tumpukan karung pasir bakal sering dihanyutkan banjir. Sehingga otomatisasi menyulitkan petani dalam menggarap lahannya.

Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Kuranji Suci Sofiana mengatakan, soal jebolnya bendungan di Sawah Laiang tersebut disarankan agar diinformasikan ke PPL Kecamatan. Tapi, walaupun begitu Suci bakal menginformasikan kepada PPL yang bersangkutan.

“Namun, idealnya dilaporkan kepada PPL Kecanatan Kuranji terkait jebolnya bendungan di Sawah Laiang Kelurahan Gunung Sarik tesebut,” ucap Suci. (drd)