PADANG – Meski banyak orang tua murid yang kelimpungan karena anaknya tidak dapat sekolah, namun proses penerimaan peserta didik baru (PPDB) SMA dan SMK dinilai sukses.
Kepala Bidang (Kabid) Sekolah Menengah Atas (SMA) Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Mahyan mengklaim PPDB SMA dan SMK Negeri di Sumbar terlaksana dengan cukup sukses.
Suksesnya PPDB SMA dan SMK Negeri di Sumbar menurutnya ditandai dengan tidak adanya permasalahan yang timbul setelah PPDB tingkat SMA dan SMK.
Secara teknis dalam proses penerimaan peserta didik baru memang tidak ada masalah. Karena semuanya berjalan sesuai dengan skema yang ditetapkan pemerintah pusat. Meski begitu tetap saja ada ketidakpuasan dari sejumlah orang tua murid.
“PPDB 2023 yang berlangsung di Sumbar cukup sukes. Sistem kita juga tidak ada kendala, dan telah sesuai jadwal yang telah di tetapkan,” paparnya, Selasa, (4/7/2023).
Mahyan menjelaskan juga, saat ini pihaknya belum mengetahui berapa orang siswa yang mengundurkan diri karena tidak melakukan daftar ulang di sekolah.
“Saat ini kita belum bisa melacak berapa orang siswa yang tidak melanjutkan daftar ulang. Rata-rata siswa yang di terima di SMA dan SMK melakukan daftar ulang, dan tidak membatalkan,” jelasnya.
Mengenai wali murid yang mengakali dengan memindahkan Kartu Keluarga (KK) demi diterima di sekolah favorit, Mahyan menjelaskan, pihaknya mengikuti berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud).
“Kita cuma menjalankan aturan berdasarkan Permendikbud. Untuk di terima di sekolah, kartu keluarga yang diterbitkan paling singkat 1 tahun sebelum tanggal pendaftaran PPDB,” tutupnya.(edg)
Comment