PADANG – Pembangunan fisik tol ruas Duku-Sicincin baru sepanjang 36,6 kilometer. Meski begitu disepanjang ruas itu akan ada dua pintu keluar tol (exit tol).
Pintu keluar itu natinya diperkirakan akan berada di Lubuk Alung atau tepatnya STA 19. Kemudian di Tarok City (STA 35+900).
Wakil Gubernur Sumbar, Audy Joinaldy. mengungkapkan awalnya untuk pintu tol itu direncanakan cuma satu. Karena, bermohon (ke Hutama Karya). Akhirnya disetujui exit tol Lubuk Alung.
Terhitung 22 Mei 2203, pembebasan lahan yang siap untuk dikerjakan sudah mencapai 85,94 persen. Sisanya masih ada masalah administrasi yang belum selesai dan konsinyasi.
”Alhamdulillah berkat tangan dingin Wagub Sumbar dan tim percepatan, pengerjaan proyek jalan tol di tahap kedua ini sudah mencapai 37,3 persen. Mari kita lihat nanti ke dalam bahwa pengerjaan tol ini sedang berjalan maksimal,” ujar Project Director PT Hutama Karya Sri Hastuti saat kunjungan media, Senin (22/5/2023).
Padang-Sicincin ini dibangun 2 lajur dan standar kecepatan kendaraan di atas 80 km/jam. Pembangunannya termasuk 16 jembatan utama (main bridge), 2 overpass, dan 2 gerbang tol, dan 2 fasilitas rest area.
Pengerjaannya secara sederhana yakni, setelah land clearing, dilakukan timbunan, pemadatan tanah timbunan, pemadatan caping layer, lean concrete atau rabat beton setebal 10 cm, dan kemudian dilakukan beton rigid setebal 30 cm.(*/Whyu)
Comment