PASBAR – Seorang lelaki ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa di kebun kelapa sawit Jorong Simpang, Nagari Parit, Kecamatan Koto Balingka, Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar).
Korban diketahui berinisal “JS” (34) yang sehari-harinya berprofesi sebagai Petani. Ia ditemukan dalam kondisi membusuk sehingga tidak dapat dikenali lagi. Korban ditemukan di kebun sawit milik Karang Karya Taruna (KKT), Jum’at (15/4/2022 ) sekitar pukul 15.00 WIB.
Kapolres Pasbar, AKBP M. Aries Purwanto, SIK, melalui Kapolsek Sungai Beremas Iptu Fahrur Roji, membenarkan, kejadian itu, korban JS (34) pada hari Jum’at yang lalu (8/4/2022 ).sekitar pukul 18.00 WIB pergi ke kebun yang diantar istri korban bernama Rahmawilis (23). Korban diantar sampai di sebuah warung milik Suharman (40).
“Setelah mengantarkan Korban, kemudian istri Korban pulang ke rumahnya dan menghubungi korban melalui telepon seluler, namun handphone Korban tidak aktif,” kata Fahrur.
Dikatakan Fahrur Roji , kemudian besok harinya Senin (11/4/2022 ) sekitar pukul 10.00 WIB, Istri Korban pergi untuk menemui Korban di pondok kebun kelapa sawit milik Mad Dium di Jorong Simpang, namun Istri Korban tidak bertemu dengan korban.
Selanjutnya, Jumat (15/4/2022) sekitat pukul 09.00 WIB, Istri bersama mertua korban bernama Rosna (56) dan juga adik istri korban Nurhidayati (17) ikut untuk mencari korban dengan cara menelusuri jalan yang biasa dilalui korban.
“Sekira pukul 15.00 WIB, saksi mencium bau busuk yang cukup menyengat, selanjutnya para saksi mencari dan menelusuri bau tersebut, setelah itu saksi melihat mayat manusia, dan saksi melihat ciri-ciri pakaian korban sama dengan yang dipakai Korban JS (34) pada hari Jumat yang lalu.
“Dengan memakai celana jeans warna dongker tidak menggunakan kacing celana. Selanjutnya, para saksi melaporkan kejadian tersebut kepada Kepala Jorong dan Ketua Pemuda setempat,” terangnya.
Mendapat informasi adanya penemuan mayat, sekira pukul 15.30 WIB Anggota Polsek Sungai Beremas, langsung mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP).
“Belum diketahui penyebab korban meninggal dunia, petugas masih melakukan penyelidikan dan memperoleh keterangan dari para saksi.
” Selanjutnya, korban dibawa ke Puskesmas Parit dan dirujuk ke RSUD Pasaman Barat untuk dilakukan visum, kemudian diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan,” ucap Iptu Fahrur Roji. (mln)