JAKARTA-Gerah dengan kondisi kisruh KONI Sumbar yang tersangkut masalah hukum dan tak mau olahraga Sumbar mengalami dampaknya. Akhirnya, KONI Pusat mengambil sikap.
Selain itu, KONI pusat tidak ada lagi kata toleransi terhadap pengurus KONI Sumbar yang dinilai sudah melakukan perlawanan dan pembangkangan. Karena sudah dua kali disurati untuk menunjuk pelaksana tugas (Plt), tapi tak digubris ketua KONI Sumbar Agus Suardi “Abien”.
Kondisi ini membuat KONI Pusat segera mengambil tindakan tegas untuk mengambil alih agar terlaksananya alek Musyorprovlub KONI Sumbar. Sikap KONI pusat itu dilatarbelakangi, jika dibiarkan berlarut-larut, sehingga yang menjadi korban adalah pembinaan atlet di Ranahminang. Karena dalam waktu dekat ada beberapa agenda olahraga yang dipersiapakan. Antara lain, Porprov, Porwil, Kejurnas dan Pra PON Aceh dan Sumut.
“Kita segera melakukan tindakan tegas terhadap pengurus KONI Sumbar. Sebab sudah dua kali disurati untuk menunjuk Plt,namun tidak digubris sama sekali oleh mereka,” ujar Ketua Bidang Organisasi, Mayjend (Purn) TNI Andre Sutarno didampingi Mayjend (Purn) TNI Heru Suyono dan Eman Sanusi di hadapan Forum Penyelamat Olahraga (FPO) Sumbar di Kantor KONI Pusat, Selasa (8/3).
Bahkan, kedua jenderal purnawirawan bintang tiga ini sagat menyanyangkan sikap pengurus KONI Sumbar yang dilayangakan surat untuk menunjuk Plt, tapi diabaikan. Dan, ironinya mereka kembali membalas surat KONI pusat, dengan mempertanyakan penunjukan Plt tersebut. Artinya,sikap mereka KONI Sumbar) telah melakukan pembangkanagan terhadap atasnaya secara organisasi.
Karena, secara nomenklatur KONI pusat merupakan atasan KONI provinsi, begitu juga sebalinya KONI kabupaten dan kota atasan mereka pengurus KONi provinsi. Sehingga, semua pertanggungjawaban kinerja KONI provinsi ke KONI Pusat. Namun walaupun pertanggungjawaban keuangan ke kepala daerah masing-masing.
Bahkan, kedatangan rombongan Togi P Tobing dan Rahmat Wartira atas nama Forum Penyelamat Olahraga (FPO) Sumbar disambut baik kedua Jenderal purnawirawan bintang tiga yang pernah menjabat Katetaker KONI Sumbar tahun 2021 lalu.
“Kedatangan utusan canang olaharaga (Cabor) ini makin memperkuat keputusan kita terhadap KONI Sumbar. Sebetulnya KONI Pusat sudah geram melihat pembangkangan yang dilakukan KONI Sumbar,” jelas Andre.
Untuk menyelamatkan olahraga Sumbar, dalam waktu dekat KONI Pusat akan membikin kejutan,maka untuk itu tolong dikawal.” Jadi nanti saya minta dibantu ya,” ujar Andre.
Namun, apakah kebijakan KONI Pusat yang berbentuk kejutan tersebut. Namun, sebelumnya setelah KONI Sumbar tidak mengabaikan surat KONI pusat untuk memerintahkan menunjuk Plt diabaikan. Sehingga, terdapat rumor yang beredar di kalangan pemerhati olahraga Sumbar. Antara lain, adanya sinyalamen menurunkan karateker dari KONI pusat. Di antara itu yang lebih ekstremnya, atas pembangkangan yang dilakukan KONI Sumbar, ada sinyalamen KONI pusat akan membekukan pengrus KONI Sumbar. Mari ditunggu apakah kejutan dari sikap KONI pusat itu. (drd)
Comment