Ekonomi

Serap Produk Pertanian, Pemprov Sumbar bakal Dirikan Perusda Baru

275
×

Serap Produk Pertanian, Pemprov Sumbar bakal Dirikan Perusda Baru

Sebarkan artikel ini
Gubernur dan Wagub Sumbar Audy Joinaldy.ist

PADANG – Guna mendukung usaha pertanian di Sumbar, Pemerintah Provinsi Sumbar bakal mendirikan perusahaan daerah (Perusda) baru. Perusahaan itu nanti akan bergerak di bidang usaha pertanian.

“Sekarang kita sedang menyiapkan pendirian perusahaan daerah baru. Ini khusus untuk bergerak disektor pertanian,”sebut Wakil GUbernur Sumbar, Audy Joinaldy, Kamis (3/3/2022).

Dikatakannya, kebijakan tersebut sekaligus sejalan dengan visi dan misinya dalam memajukan sektor pertanian di Sumbar. Diakuinya dari banyak bidang usaha yang bergerak di Sumbar, sektor pertanian menjadi yang terbukti mampu bertahan dan menjadi penggerak perekonomian mikro saat pandemi melanda Sumbar.

“Secara keseluruhan, sektor pertanian kita terus tumbuh. Pergerakannya positif, itu karena kita memang memiliki potensi di bidang pertanian,”sebutnya.

BACA JUGA  Minangkabau Halal Festival 2023 Bakal Dibuka Wapres Ma'aruh Amin

Dengan itu, maka Pemprov Sumbar akan fokus untuk memajukan sektor pertanian dengan mendirikan perusahaan daerah. Sehingga mampu menjadi penopang usaha masyarakat nantinya.

Dicontohkannya, perusahaan itu nantinya akan menjadi pengolah produk-produk pertanian menjadi produk turunan. Tapi berskala kecil. Seperti mengolah tomat menjadi saos.

“Tapi nanti akan berskala kecil, Begitu juga dengan produks turunan lainnya. Dengan begitu produk-produk pertanian masyarakat akan terserap. Harga akan tetap stabil, karena kita ada menyerapnya. Dengan begitu mudah-mudahan petani kita akan sejahtera,”ujarnya.

Proses pendirian perusahaan itu saat ini sedang dalam kajian. Prosesnya sedang dipersiapan oleh Asisten II Setdaprov Sumbar.

“Sekarang kita sedang mempersiapkan administrasinya, karena mendirikan perusahaan dalam pemerintah daerah dengan swasta itu sangat berbeda. Kita membutuhkan dukungan dari DPRD juga,”ujarnya.

BACA JUGA  Kunjungan Kerja ke Korsel, Plt. Gubernur Sumbar Sepakati Sejumlah Kerjasama

Sebelum Pemprov Sumbar fokus dalam mengembangkan sektor pertanian. Bahkan, pada 2022, Pemprov Sumbar mengalokasikan 10 persen Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) untuk sektor pertanian. Jumlah itu cukup besar, mencapai Rp200 miliar lebih.

Dengan anggaran itu Pemprov Sumbar akan menggerakan sektor pertanian dari berbabagi sisi. Salah satunya menghadirkan petani milenial.

Selain itu menyiapkan benih/bibit bermutu pada urusan pangan, peternakan, kelautan dan perikanan dan kehutanan.
Meningkatkan pengawasan agroinput dan atau sumber daya pertanian, kelautan dan perikanan serta sumber daya hutan.
Optimalisasi pemanfaatan sarana dan prasarana pendukung pertanian, peternakan serta kelautan dan perikanan kehutanan.

Kemudian peningkatan upaya minimalisasi resiko kerugian usaha tani terutama kegagalan panen atau produksi baik oleh hama penyakit dan bencana alam.
Meningkatan efisiensi usaha pasca panen pengolahan hasil dan peningkatan mutu dan nilai tambah produksi pertanian, peternakan kelautan dan perikanan serta kehutanan.

BACA JUGA  Binaan DKP Sumbar, Petani Ikan di Mandeh Ekspor Ikan Kerapu ke Hongkong

Diversifikasi pangan dan usaha produktif yang memiliki nilai ekonomis yang tinggi. Lancarnya akses distribusi pangan dan aksesibilitasi produksi pangan.
Optimalisasi penanganan dan pengelolaan jaringan irigasi untuk mendukung pertanian.

Diketahui nilai tukar petani (NTP) menunjukan pertumbuhan yang mengembirakan. Apalagi peningkatan itu ditengah-tengah ambruknya perekonomian nasional akibat pandemi covid-19. Peningkatan itu dari angka 100,59 persen pada tahun 2020 meningkat menjadi 107,59 pada tahun 2021. (Bdr)

Comment