PADANG – Sudah dua kali Gubernur Mahyeldi melantik pejabat eselon II, namun ‘gerbong’ mutasi di Pemprov Sumbar masih bakal bergulir. Apalagi, saat ini tercatat 4 jabatan eselon II masih kosong.
“Benar masih kosong 4 eselon II,”sebut Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sumbar, Ahmad Zakri di Padang, Selasa (5/10).
Empat jabatan eselon II di Pemerintahan Provinsi Sumatera Barat masih kosong karena pergeseran, mutasi dan meninggal dunia namun dipastikan tidak mengganggu dalam menjalankan roda pemerintahan.
“Kita sedang siapkan proses seleksi terbuka untuk empat jabatan eselon II yang sedang kosong. Sementara, sesuai aturan jabatan itu diisi oleh pelaksana tugas jadi tidak akan mengganggu roda pemerintahan,” kata
Empat jabatan yang kosong tersebut diantaranya Kepala Biro Pemerintahan Setdaprov Sumbar. Pejabat lama Iqbal Ramadipayana pindah ke Pemkab Tanah Datar dan telah dilantik menjadi Sekretaris Daerah.
Kemudian Kepala Inspektorat Sumbar yang semula dijabat oleh Mardi. Pejabat bersangkutan telah memasuki masa pensiun. Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Sumbar juga kosong karena pejabat sebelumnya, Nazrizal meninggal dunia.
Lalu Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan anak yang semula dijabat oleh Besri. Pejabat tersebut digeser menjadi Kepala Dinas Kependudukan dan Capil menggantikan Irwan yang pindah ke Satpol PP Sumbar.
Ahmad Zakri menyebut pengisian empat jabatan tersebut bisa dengan jalur jobfit atau pergeseran pejabat antara pejabat eselon II di Pemprov Sumbar atau promosi melalui jalur seleksi terbuka.
“Kita tunggu arahan pimpinan selanjutnya, apakah bakal ada pergeseran melalui job fit atau lelang,”ulasnya.
Sebelumnya, Gubernur Mahyeldi telah dua melakukan pelantikan pejabat eselon II sejak dilantik menjadi Gubernur pada 25 Februari 2021.
Pelantikan pertama dilakukan pada 28 Juli 2021. Dalam pelantikan ini ada 9 pejabata eselon II yang dilantik.
Kemudian pada Jumat 1 Oktober 2021, kembali ada pelantikan. Saat ini hanya dua pejabat yang dilantik, hasil jobfit. Yakni, Kepala Dinas Satpol PP Sumbar dijabat Irwan menggantikan Dedy Diantolani, sementara posisi Irwan diisi oleh Besri.
Comment