PADANG-Sepandai pandainya menyembunyikan bangkai, kelak akan tercium juga. Hal ini erat sekali kaitannya, dengan isu dugaan pencairan dana kegiatan di KONI Padang, senilai Rp500 juta. Tapi, sayang kegiatan dan laporan keuangan tidak ada.
Anggota DPRD Padang Budi Syahrial SH bakal menindaklanjuti dugaan pencairan dana tanpa ada realisasi kegiatannyo tersebut. Sebagai lembaga pengawasan bakal membahas dengan teman-teman Komisi IV yang membidangi hal tersebut.
Sedianya, dana ratusan juta KONI Padang tahun 2019 – 2020 tersebut untuk Kejuaraan Gulat Internasional, yang menghabiskan APBD Kota Padang Rp500 juta.
“Kami tunggu kawan kawan dari Komisi IV yang membidangi Dispora dan KONI Padang., untuk memanggil Koni Padang hearing mempertanyakan penggunaan dan laporan dana tersbut,” tulis Budi Syahrial SH, anggota Komisi I DPRD Padang di akun Medsosnya, Selasa (24/8/2021).
Kabarnya, santer isu dana KONI Kota Padang tahun 2019-2020 untuk pelaksanaan kejuaraan Gulat Internasional dicairkan dana sebesar Rp500 juta, tapi kenapa kegiatannya tidak ada laporan kejuaraannya.
Katanya, alek kejuaraan Gulat tersebut gagal dilaksanakan karena terkendala virus Covid-19 melanda negeri ini. Tapi kenapan dana APBD yang pergunakan tersebut lenyap begitu saja seperti batu dilemparkan ke lubuk. Sehingga habis begitu saja.
“Jika kejuaraan itu tidak jadi dihelat, tentu ada sisa lebih penggunaan anggarannya (Silpa) dana APBD di KONI Kota Padang tersbut. Ya tidak bisa habis begitu saja. Karena tidak ada pengeluaran dana untuk honor wasit juri dan biaya sewa lapangan dan lainnya,” tulis Budi .
Ditulis Budi, tidak menutup kemungkinan ia meminta Ketua Komisi I DPRD Kota Padang Ibu Elly serta memanggilnya lewat Ketua DPRD Padang. Jadi, akan tetap berusaha bagaimana bisa menghadirkan pentolan pentolan KONI Padang ke gedung lembaga parlemen Ranah Bingkuang.
Plt Ketua KONI Padang Drs H Ilmarizal menngungjapkan, sepanjang ia menjabat Plt tidak ada mencairkan dana sebesar Rp 500 juta untuk kegiatan kejuaraan gulat level internasional. Namun, apakah kegiatan tersebut dicairkan sebelum ia menjabat Plt Ketua KONI Padang. Tentu, ia tidak mengetahui sama sekali.
“Saya tidak ada mencairkan dana sebesar Rp500 juta untuk kejuaraan Gulat bertaraf internasional. Jika kegiatan didanai sebelum jadi Plt Ketua KONI tentu saya tidak mengetahuinya sama sekali,” ujar Ilmarizal.
Ditambahkan Ilmarizal, menyangkut kegiatan Kejuaraan Gulat bertaraf internasional itu seharusnya diperranyakan Ketua Pengcab PGSI Padang.
Namun, Ilmarizal sebelum menjabat Plt Ketua KONI Padang sejak awal tahun 2021 ini, ia merupakan Sekum KONI Padang periode 2019 – 2023. Walaupun ia bukan etua saat itu tetapi ia termasuk unsur di jajaran KONI Padang tersebut. (rjk)
Comment