Budaya

Dikukuhkan Mahyeldi, Kepala BPKP Sumbar Fokus Pengawasan Penggunaan Dana Covid-19

231
×

Dikukuhkan Mahyeldi, Kepala BPKP Sumbar Fokus Pengawasan Penggunaan Dana Covid-19

Sebarkan artikel ini
FOTO: Gubernur Mahyeldi mengukuhkan Dra. Dessy Adin, CA, MM , MSi sebagai Kepala Perwakilan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Sumbar, Senin (23/8).ist

PADANGĀ  – Gubernur Mahyeldi mengukuhkan Dra. Dessy Adin, CA, MM , MSi sebagai Kepala Perwakilan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Sumbar, Senin (23/8). Dessy Adin menggantikan pejabat lama Ihsan Fuadi di Auditorium Gubernuran.

“Kami mengucapkan terima kasih atas pengabdian Kepala BPKP sebelumnya Ihsan Fuadi dan mengucapkan selamat datang kepada pejabat yang baru,” kata Mahyeldi.

Gubernur menilai pergeseran dalam sebuah lembaga adalan hal yang lumrah untuk memperluas wawasan dan pengetahuan keterampilan di bidang kepemimpinan manajemen maupun pengembangan karir.

Mahyeldi mengajak jajaran Pemprov Sumbar dan kabupaten/kota di provinsi itu tetap bisa bersinergi dengan BPKP untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik, transparan dan akuntabel.

BACA JUGA  Gubernur Mahyeldi Apresiasi Bazar Merah Putih HTT Padang

Dikatakannya, BPKP Provinsi Sumbar sebagai aparat pengawasan internal pemerintah dapat membantu dalam memperbaiki pengelolaan keuangan dan peningkatan akuntabilitas BUMD dan BUMNag, peningkatan peran dan kinerja BUMD, penyelesaian permasalahan aset daerah, pengembangan kapabilitas APIM bagi bagi inspektorat daerah dan berbagai isu strategis lainnya.

Saat pandemi COVID-19, pemerintah daerah dituntut agar bertindak cepat untuk mengatasi persoalan dan kekurangan dalam penanganan. Untuk itu perlu didukung dengan akuntabilitas yang baik sehingga dibutuhkan pula dukungan BPKP.

Sementara itu Deputi Kepala BPKP Bidang Investigasi Agustina Arumsari berharap pemerintah daerah bisa terus menjalin komunikasi yang intens dengan Kepala BPKP Sumbar yang baru.

Dikatakannyam BPKP juga memiliki banyak peran dalam mewujudkan good governance dan clean government seperti dengan meningkatan kapabilitas aparat pengawasan intern pemerintah. Bertujuan untuk membangun sistem peringatan dini, meningkatkan keekonomisan, efisiensi dan efektivitas dan memberikan solusi atas permasalahan di setiap lingkungan pemerintahan.

BACA JUGA  Disbud Sumbar Tutup Festival Sipakrago 2022, Tim Jilujue jadi Pemuncak

“Saya berharap Dessy segara berkomunikasi dan bersinergi dengan seluruh pemangku kepentingan di daerah,” kata Deputi Bidang Investigasi BPKP Agustina Arumsari di Padang, Senin, pada pengukuhan dan serah terima Kepala BPKP Sumbar.

Ia menyampaikan BPKP mendapat amanat dari presiden untuk berperan aktif mengawal pembangunan mulai dari pusat hingga daerah melalui pendampingan tersebut agar pengelolaan keuangan dan pembangunan lebih baik.

Dessy Adin sebelumnya menjabat sebagai Kepala perwakilan BPKP Nusa Tenggara Barat dan pernah menjadi Kepala Bidang Pengawasan Instansi Pemerintah Pusat pada 2014.

Begitu ditugaskan sebagai kepala BPKP perwakilan Sumbar Dessy menyampaikan akan lebih fokus melakukan pengawasan dana COVID-19 karena fokus pemerintah saat ini adalah penanganan COVID-19.

BACA JUGA  Semarak Hari Ibu 2023, PWPS Gelar Acara dari Kita untuk Kita

Selain itu ia juga fokus mengawal Sistem Pengawasan Internal Pemerintah (SPIP) yang saat ini sebanyak 12 daerah sudah mencapai level tiga dan ada delapan daerah lainnya masih berada di level dua.

“Selain itu juga ada SPIP terintegrasi yang di dalamnya terdapat entitas pengendalian risiko korupsi,” katanya.

Ikut hadir dalam acara itu Forkopimda Sumbar, organisasi vertikal, Rektor UNP dan UIN Imam Bonjol dan Kepala Biro Adpim Sumbar. (Bdr)

Comment