Umum

Dinilai Gagal Tangani Pandemi Covid-19, Mahyeldi Sebut Anggota DPRD Sumbar Gagal Paham

233
×

Dinilai Gagal Tangani Pandemi Covid-19, Mahyeldi Sebut Anggota DPRD Sumbar Gagal Paham

Sebarkan artikel ini
Gubernur Mahyeldi Ansharullah memberikan keterangan di Istana Gubernuran Sumbar.ist

PADANG – Dinilai gagal menangani pandemi covid-19, Gubernur Mahyeldi Ansharullah menganggap Anggota DPRD Sumbar gagal paham.

“Dari indikator apa anggota DPRD Sumbar itu menilai. Mereka gagal paham itu,”sebut Mayeldi menyikapi tundingan Anggota DPRD Sumbar, yang menilai Gubernur Sumbar gagal menangani pandemi covid-19 di Sumbar, Sabtu (17/72021) di Istana Gubernuran Sumbar.

Dikatakannya, apa yang gagal disampaikan anggota DPRD Sumbar itu dia sendiri yang tahu. Karena untuk menilai gagal atau tidak ada indikatornya.

“Dialah yang tahu, apa indikatornya gagal atau tidak,”ujarnya.

Ditegaskannya, Pemprov Sumbar hingga kini berupaya untuk menekan pandemo covid-19. Berkoordinasi dengan kabupaten dan kota. Terutama untuk memastikan masyarakat disiplin protokol kesehatan.

BACA JUGA  LLA-TJPHK Ditutup Kadispora Sumbar, Evi Yandri: Ahmad Husein dan Sipatai Layak jadi Pahlawan Nasional

Selain itu mendorong pelaksanaan PPKM Darurat di 3 kota di Sumbar. Yakni, Kota Padang Panjang, Kota Padang dan Bukittinggi.

Saat ini, Pemprov Sumbar juga mengupayakan tingkat keterisian tempat tidur rumah sakit oleh pasien covid-19 menurun.

Saat ini tingkat keterisian RS di Sumbar sudah mencapai 67 persen. Sementara batas maksimal pemberlakukan PPKM Darurat atau level 4 adalah 65 persen.

Sebelumnya, dilansir dari medi online Forumsumbar.com anggota DPRD Sumbar mempertanyakan peran dan fungsi Gubernur Sumbar dalam penanganan Covid-19 itu.

“Sepertinya Gubernur Sumbar itu cuek dan tidak tertarik menangani Covid-19. Demikian terbentuk opini publik di Sumbar saat ini. Padahal gubernur hakikinya adalah perpanjangan tangan pusat. Gubernur juga harus bertanggung jawab untuk penanganan bencana nasional non alam ini. Gubernur jangan kesannya lepas tangan menyerahkan ke bupati dan walikota,” ujar Sekretaris Komisi I DPRD Sumbar HM Nurnas, Sabtu (17/7).

BACA JUGA  Walikota Padangpanjang Sampaikan Nota Jawaban Terhadap Pemandangan Umum Fraksi DPRD Tentang Ranperda APBD 2021

HM Nurnas juga mencontohkan bagaimana responsif dan komunikatifnya Gubernur Sumbar sebelum ini yaitu Irwan Prayitno dalam menangani pandemi Covid-19.

“Pak Irwan Prayitno sangat cekatan dan komunikatif dalam menangani di awal Covid-19, PSBB bahkan hingga akhir jabatannya,” ujar Nurnas.

Nurnas berharap Gubernur Sumbar saat ini untuk berjibaku menyikapi kondisi Covid-19 Sumbar. Angka positif tinggi, kematian juga tinggi, tracking lemah, testing belum maksimal dan vaksinasi pun belum setengah tercapai dari target WHO 70 persen.

“Konsen dan seriuslah gubernur, karena ada lima jutaan rakyat yang pingin sehat dan lepas dari pandemi Covid-19 di belakang gubernur,” ujar Nurnas.(Bdr)

Comment