PADANG – Jhoni Abdul Kasir, Warga Sungai Sapih Kecamatan Kuranji, Kota Padang, Sumatera Barat ini baru saja melakoni usaha jual madu. Namun dia selalu mendapatkan pertanyaan pembeli tentang keaslian madunya.
Tak jarang, madu yang diperoleh langsung dari pencari madu hutan diuji dengan mitos yang justru pembeli gagal paham. Seperti madu tidak disuka semut dan madu tidak beku di kulkas.
” Itu mitos, tidak benar, namanya madu asli pasti beku di kulkas, apalagi semut sangat suka madu asli,”katanya pria satu anak ini.
Untuk itu sebagai pendatang baru dalam bisnis madu dia berusaha terus mencari ilmu tentang madu.
Terkhusus soal keaslian madu. Sebab, tantangan bisnis madu saat ini adalah keaslian.
Kebanyakan konsumen pasti pertanyaan awal mereka adalah asli apa tidak?.
Dia berupaya menggali pengetahuan dari teman-teman yang puluhan tahun menggeluti bisnis madu. Berbagai pengalaman mereka soal madu dan cara memastikan madu itu asli apa tidak.
Salah satu dengan uji ENZIM DISEASE, uji ini salah satu bentuk jawaban dari pertanyaan- pertanyaan konsumen kami.
Uji keaslian ini menggunakan madu kualitas kurang baik, Betadine dan segalas air bersih dalam gelas.
Pertama dia memasukan air putih kedalam gelas, kemudian masukan beberapa tetes Betadine. Lalu masukan satu sendok madu.
Jika MADU ASLI, madu akan menetralkan warna Betadine dalam air kebentuk warna asli air (menjadi bening). Jika MADU PALSU, maka warna air akan berbentuk lain atau kehitaman.
Enzim diastase merupakan enzim yang dihasilkan oleh lebah pada saat proses pematangan madu.
Diastase memilki peran untuk menilai kualitas madu karena enzim tersebut berasal dari tubuh lebah.
Dibeberapa negara aktivitas enzim diastase digunakan untuk kemurnian dan kesegaran madu
Senyawa aktif pada madu ini sangat bermanfaat untuk mencegah dan menetralisir bakteri merugikan yang terdapat di dalam tubuh manusia, menjadikan tubuh kebal dari berbagai penyakit.
Mencegah dan menetralisir bakteri merugikan yang masuk kedalam madu serta memperkaya kandungan madu.
Menjadikan madu semakin lama disimpan kwalitasnya semakin baik, tidak ada batas kadaluwarsa. Namun beberapa regulasi tetap mengharuskan pencantuman batas kadaluwarsa. (Bdr)
Comment