Budaya

Sediakan Rp14,1 Miliar, Safari Ramadhan Pemprov Sumbar tak Boyong Banyak Rombongan

264
×

Sediakan Rp14,1 Miliar, Safari Ramadhan Pemprov Sumbar tak Boyong Banyak Rombongan

Sebarkan artikel ini
Gubernur Mahyeldi saat memberikan arahan dalam masjid pada satu kegiatan.ist

PADANG – Pemprov Sumbar kembali menggelar kegiatan safari pada ramadah 2021 ini. Setidaknya dialokasikan Rp14,1 miliar untuk bantuan bagi masjid dan mushalla.

“Tahun ini kita tetap melaksanakan safari ramadhan, tahun 2020 memang ditiadakan,”sebut Kepala Biro Bina Mental dan Kesra Setdaprov Sumbar, Syaifullah, Senin (5/4).

Dikatakannya, safari ramadhan kali ini Pemprov Sumbar tidak melibatkan banyak orang. Khusus pada masjid yang dikunjungi, harus mematuhi protokol kesehatan covid-19.

Akan dibuatkan spanduk, masing-masing masjid. Jamaah harus mematuhi protokol kesehatan covid-19. Seperti memakai masker, mencuci tangan menjaga jarak.

Meski begitu, saf tetap boleh rapat, namun saat duduk dalam mendengar ceramah, antar jamaah harus berjarak. Selain itu, jamaah juga diwajibkan membawa sajadah masing-masing.

BACA JUGA  Tigo Musisi Sumbar Peroleh Anugerah Musik Daerah 2020

“Kita sudah sepakati, harus mematuhi protokol kesehatan. Semua tim harus bawah sajadah sendiri,”sebutnya.

Untuk jumlah, tim biasanya satu tim diikuti oleh 12-15 organisasi perangkat kerja (OPD), namun safari kali ini hanya diikuti oleh 3-5 OPD saja. Bagi orang menunggu untuk buka bersama, juga tidak ramai-ramai. Jumlahnya juga dibatasi.

“Untuk yang menunggu juga tidak banyak-banyak, terbatas,”katanya.

Untuk bantuan bagi masjid, Pemprov Sumbar mengalokasikan Rp14,1 miliar untuk 705 masjid dengan masing-masing masjid Rp20 juta. Bantuan itu nantinya akan diserahkan oleh tim yang terdiri dari 12 tim dengan 147 kunjungan. Sisanya diserahkan secara simbolis.

“Nanti bantuan itu kita serahkan secara simbolik dulu, kemudian pencairannya diserahkan langsung memalui rekening pada APBD perubahan,”ujarnya.

BACA JUGA  Nikmatnya Karucuik Baluik dengan Nasi Baronjin

Khusus tahun ini, tim juga tidak menyediakan bantuan lainnya. Seperti tahun-tahun sebelumnya, selain bantuan dana pembangunan, tim juga memberikan bantuan berupa tikar dan Alquran.

“Sekarang kita tidak memberikan bantuan tikar lagi, cukup dana pembangunan saja,”ujarnya.

Sebelumnya, awal ramadhan tahun ini diperkirakan akan akan jatuh pada tanggal 13 April 2021. (Bdr)

Comment