Pariwisata

Wouw,… Eks TPA di Gadut Bakal Menjadi Objek Wisata Sampah

124
×

Wouw,… Eks TPA di Gadut Bakal Menjadi Objek Wisata Sampah

Sebarkan artikel ini

BUKITTINGGI – Komunitas Cendikia Minangkabauwi dan pelaku seni serta pemerhati lingkungan di kota itu menggelar aksi sosial membersihkan lokasi bekas tempat pembuangan akhir (TPA) sampah Kota Bukittinggi di Gadut, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Jumat (19/2/2021).

“Gotong royong (goro) bersama membersihkan lokasi eks TPA di Gudut itu juga melibatkan pegawai dan petugas kebersihan Dinas Linkungan Hidup (DLH) Kota Bukittinggi,” ujar Pengurus Komunitas Cendikia Minangkabauwi, Irwan Burhanundin kepada media ini usai goro, di Bukittinggi.

Ia mengatakan, setelah eks TPA bersih, kedepan akan diberdayakan menjadi tempat pengelohan sampah berbasiskan teknologi. Hasil dari pengelohan sampah tersebut nantinya, lanjut Irwan, akan diolah menjadi pakan ternak seperti makanan ayam, ikan, baran seni dan lain sebagainya.

BACA JUGA  Wagub Sumbar Sebut Masjid Al-Hakim Layak jadi Ikon Wisata Halal Kota Padang

“Sampah-sampah yang akan diolah menjadi ladang ekonomi itu berasal dari sampah kering, basah dan kaca,” sambung Irwan yang juga pelaku seni dan pemerhati lingkungan itu.

Sementara Kabid DLH Bukittinggi Yosef Anwar menyebut, selain sebagai pengolahan sampah menjadi pakan ternak dan barang seni, di eks TPA tersebut juga akan dibuat wisata alam berbasis sampah.

“Selain pengolahan sampah menjadi barang seni, pakan ternah, pupuk kompos dan pengembangan ulat magot, eks TPA di Gadut juga akan dikelola wisata sampah,” terangnya sambil menambahkan hal itu akan terwujud jika pengelohan sampah menggunakan teknologi.

Nantinya, sambung Yosef, di Gudut itu juga akan didirikan beberapa bangunan seperti tempat pemisahan plastik, karton, kaca dan organik yang residunya akan dilebur dengan sistem pembakaran.

BACA JUGA  Dipimpin Gubernur Mahyeldi, Satpol PP Sumbar Gelar Pasukan Pengamanan Nataru 2023

“Penghancuran sampah sistem pembakaran akan menghasilkan abu. Dan abu dari berbagai sampah yang dibakar itu bisa dijadikan batako atau vaving block,” kata Yosef mengakhiri. (ank)

Comment