PADANG-Sejarah cenderung terulang, sesuatu peristiwa atau kejadian akan terulang pada masa akan datang. Hal yang sama terjadi pada sosok, Hendri Budi Utama mantan Paskibraka Nasional 1985. Pria kelahiran, 21 Agustus 1966 silam ini pernah terlibat dalam sejarah pelaksanaan MTQ Nasional XIII tahun 1983.
Saat itu MTQ dipusatkan di GOR H Agus Salim Padang. Pada pembukaan MTQ yang dilaksanakan 23
Mei 1983 silam itu Hendri Budi Utama yang akrab dipanggil BU itu bertindak sebagai praktisi pengibar bendera MTQ. Waktu itu pengibar bendera melibatkan sekitar 13 personel. Masih ingat di antara personelnya terdiri dari, Firdaus Ilyas, Joni Nurdin, Rudi, Jon Telkom dll. Era itu Bu masih duduk di bangku kelas 1 SMA Semen Padang.
Masih segar diingatan, MTQ Nasional XIII dibuka Presiden Soeharto di Stadion yang disebut GOR H Agus Salim itu barusan saja dibangun, di atas lahan pacuan kuda. Dengan bangganya BU muda bertindak sebagai pengibar bendera. Bahkan, sambutan masyarakat Sumbar saat itu cukup antusias sekali dengan digelarnya MTQ nasional di Kota Padang. Tidak itu saja, warga pelosok Kota Padang bela belain hanya dengan mengendarai sepeda pada malam hari untuk menyaksikan MTQ, yang begitu marak tersebut.
Sekarang telah 37 tahun berlalu, tahun 2020 Sumbar kembali dipercaya menjadi tuan rumah pelaksana MTQ nasional XXVIII, yang dipusatkan di Main Stadion Sumbar Sikabu Lubuk Alung Padangpariaman. MTQ 2020 ini dilaksanakan, 12 hingga 21 November.
Tahun ini BU suami dari Hendri na ini, tidak lagi sebagai praktisi pengibar bendera, tapi sebagai pelatih Paskibraka Sumbar untuk pembukaan MTQ 2020. Kali ini bapak dari dua anak dari Harry Septian Utama, M Allan Fahrazi sebagai pelatih pengibar bendera pada pembukaan MTQ Nasional XXVIII, Kamis malam (12/11/2020). Selain pengibar bendera MTQ 1983 silam, BU juga personel Paskibraka peringatan HUT Kemerdekaan RI tahun 1985 di Istana Negara Jakarta. Ia menjadi Komandan 17 tahun 1985. Sekarang sebagai pelatih sekaligus anggota Purna Paskibraka Indonesia (PPI) Sumbar,
Sekarang, sebagai pelatih di bawah komando Kabid Pengembangan Pemuda Dispora Sumbar Edwarsyah Ramli SSos, Kasi Kepeloporan Pemuda Elvis Martin. Ada sekitar 16 personel yang tengah digodok melaksanakan tugas beberapa hari lagi. “Kemudian penutupan MTQ Nasional XXVIII ini dipusatkan di Masjid Raya Sumbar, Sabtu siang (22/11 /2020),” ujar BU.
Dikatakan BU, ada kebanggaan tersendiri masih memiliki kesempatan menyaksikan MTQ 2020, walaupun tak sebagai pengibar bendera, akan tetapi sebagai pelatih pengibar bendera. Kalau 37 tahun silam dibuka Presiden kedua Soeharto, akan tetapi MTQ Nasional XXVIII tahun 2020 ini bakal dibuka Presiden Jokowi. (rjk)
Comment