Budaya

Kesenian Islami di Sumbar Masih Tertinggal, Syafril: Perlu Peningkatan Kualitas ke Depan

215
×

Kesenian Islami di Sumbar Masih Tertinggal, Syafril: Perlu Peningkatan Kualitas ke Depan

Sebarkan artikel ini
FOTO BERSAMA-Ketua Gambus Al Wathan Syafril berfoto bersama Ketua DPP LASQI Tarmizi Tohor dan Sekretaris LASQI Inu Aminudin.

PADANG-Menyangkut soal kesenian islami di Sumbar jauh tertinggal dengan daerah dan provinsi lain di Indonesia. Hal itu dirasakan pengurus DPD Lembaga Kesenian Qasidah Indonesia (LASQI) Sumbar Syafril SH saat mengikuti Rapimnas dan Diklatnas Tenaga Pelatih dan Juri Tingkat Nasional di Kota Mataram Nusa Tenggara Barat (NTB), 12-15 September, lalu.
“Terutama tertinggalnya kesenian Islam di Sumbar ini menyangkut pukulan perkusi alat qasidah. rebana. Maka ke depan diharapkan kesenian Islami di Ranahminang ini perlu ditingkatkan kualitasnya. Hal ini tentu melalui LASQI kabupaten dan kota di Sumbar kelak,” ujar Syafril SH yang juga Ketua Bidang Festival LASQI Sumbar, Kamis (19/9).
Dikatakan Syafril, setelah mengikutin pelatihan Diklatnas Tenaga Pelatih dan Juri Tingkat Nasional di Kota Mataram NTB yang diohelat DPP LASQI untuk meningkatkan kesenian Islami di nasional pada umumnya. Ia bangga mengikuti Diklatnas dan Rapimnas tersebut karena ia satu-satunya diutus ke Diklatnas tersebut.
Tentu dengan pengalaman dan ilmu yang didapatkan tersebut bisa dibagikan kepada tim kesenian seperti grup qasidah dan gambus yang ada di Sumbar. Tentu dalam berbagi ilmu melalui organisasi LASQI kabupaten dan kota di Sumabr. “Tentu dengan harapan agar kesian islami di Ranahminang bisa bersaing pula dengan tim kesenian provinsi lainnya di nasional,” ujar Sfaril yang Ketua Grup Gambis Al Wathan Padang.
Ia mengaku dikirim ke Rapimnas dan Diklatnas Tenaga Pelatih dan Juri Tingkat Nasional setelah mendapatkan permintaan dari DPP LASQI yang ditandatangani Taemizi Tohor (ketua) dan InuAminudin (sekjen) tertanggal, 3 Agustus lalu.
Ia mengharapkan, pada masa mendatang hendaknya LASQI Sumbar dan kabupaten dan kota mengirimkan anggota untuk pelatihan ke nasional. Dengan ke depan kesenian islami di Sumbar semakin berkualitas dan bergairah.

BACA JUGA  Apel Hari Santri, Santri Harus Berperan Wujudkan Indonesia Emas

“Selain itu pada pelatihan tenaga pelatih dan juri ini sangat besar sekali. Artinya menambah ilmu dan wawasan kita seorang pelatih dan dewan juri qasidah rebana dan pemilihan bintang vocalis qasidah TK provinsi dan kabupaten dan kota se Sumbar ke depan,” ujar Syafril.(rjk)

Comment