BUKITTINGGI — Calon Walikota Bukittinggi Ramlan Nurmatias mengledek calon wakil wali kota Bukittinggi David Chalik, saat sesi penandatanganan pakta integritas deklarasi tolak politik uang, Sabtu (26/9/2020).
Ramlan mengledek David ketika David terhenti sejenak sewaktu membuat nama pasangannya yakni Irwandi di spanduk yang akan ditandatangani.
“Lupa nama pak Irwandi, pak,” seru Ramlan. Setelah diledek Ramlan, David melanjutkan menulis nama Irwandi.
Orang di belakang David mengantri untuk ikut penandatanganan pakta integritas, ada tersenyum dan tertawa.
Menurut David Chalik, ia bukan lupa nama Irwandi sebagai calon wali kota, yang berpasangan dengan dirinya. Tapi, berfikir akan membuat gelar atau tidak.
“Saya berfikir mau buat gelar akademis atau tidak. Saya ingat saat pendaftaran hanya membuat Irwandi – David. Saya buat itu aja,” kata David.
David mengaku tidak merasa apa-apa diledek Ramlan. “Tidak masalah kok, biasalah pak Ramlan orangnya suka bergurau. Ibarat gurauan uda (kakak) dan adik (adek), saya rasa itu aja,” tutur David.
David Chalik merupakan calon wakil wali kota dari kalangan artis nasional serta presenter di acara religi di stasiun televisi nasional ini mengaku, baru tiga kali berkomunikasi dengan Ramlan.
Deklarasi tolak politik uang, politisasi sara, hoaks dan ujaran kebencian merupakan kegiatan yang digelar Bawaslu dan diikuti para kontestan, serta Forkopimda, Polri, TNI, Parpol termasuk KPU.
Ketua Bawaslu Bukittinggi, Ruzi Haryadi mengatakan, pilkada serentak 9 Desember nanti akan berpotensi terjadi berbagai pelanggaran, maka deklarasi tolak politik uang, politisasi sara, hoaks dan ujaran kebencian dilakukan.
“Dengan adanya deklarasi ini, akan terciptanya Pilkada jujur, adil dan berintegritas,” harapan Ruzi.
Pada pilkada Bukittinggi tahun ini diikuti tiga pasang calon yaitu Ramlan Nurmatias-Syahrizal urut 1, Erman Safar-Marfendi urut 2 dan Irwandi-David Chalik nomor urut 3. (amr)
