PADANG–Belum tuntasnya pengaspalan jalan sepanjang lebih kurang 50 meter di Kampuang Kalawi Kelurahan Lubuk Lintah Kecamatan Kuranji, sering memicu kemacetan arus lau lintas di pertigaan Kampuang Kalawi Kota Padang. Sementara, pekerjaan plat penutup draisenya telah tuntas sejak setahun yang lalu.
“Walaupun sebelumnya ruas jalan sepanjang lebih kurang 50 meter tersebut sempat bermasalah dalam hal ganti ruginya, namun sekarang sudah tuntas. Sehingga, bengkalai jalan itu sering memicu kemacetan, karena terjadi penyempitan di ruas jalan tersebut,” ujar Surya salah seorang pengurus Pemuda Arus Kampuang Kalawi, Rabu (16/9/2020).
Dikatakan, di pertigaan Kampuang Kalawi ini sering terjadi lemacetan di saat jam sibuk. Di antaranya, pagi hari sekitar pukul 07.30 WIB hingga 10.00 WIB. Kemudian, pada siang hari pukul 12. 00 WIB dan sore hari pukul 17.00 hingga 18.00 WIB.
Bahkan, dampak dari belum diaspalnya jalan tereebut juga sering memicu kecelakaan lalu lintas, walaupun belum ada yang memakan korban jiwa. Akan tetapi memakan korban materil.
Apalagi, fenomena kemacetan diperparah setelah dinas terkait Pemko Padang dalam hal ini memasang median jalan. Sehingga, arus yang datang dari Lubuk Lintah memutar ke jalan yang belum di aspal tersebut.
“Masyarakat mengharapkan pemerintah segera mengaspal ruas jalan sepanjang 50 meter tersebut, sehingga bisa mengurai kemacetan di pertigaan Kampuang Kalawi,” ujar Surya.
Hal senada juga diungkapkan Lurah Lubuk Lintah Kecamatan Kuranji Kota Padang Yudi Asril mengharapkan, Penprov Sumbar segera mengaspalnya. Karena, pengaspalan jalan itu kewenangan dinas terkait di Pemprov Sumbar.
” Namun, kewenangan Pemko Padang dalam hal pembebasan lahan, sekarang sudah dibebaskan. Kemudian, juga sudah tuntas pembangunan plat drainasenya,” ujar Yudi.
Dikatakan Yudi, pengerjaan plat drainase tersebut sudah tuntas sejak setahun lalu. Jika tidak salah pengerjaan plat drainase tersebut dibangun medio tahun 2019 lalu. (rjk)
Comment