TANAHDATAR – Pemerintahan Nagari Atar, Kecamatan Padang Ganting, Tanahdatar merintis kegiatan Lomba Mancing di sungai larangan menjadi agenda rutin setiap tahunnya.
“Lomba memancing di sungai larangan ini akan kita jadikan agenda rutin setiap tahun karena memberikan manfaat peningkatan ekonomi masyarakat,” ucap Wali Nagari Atar Halyu Pardi saat pembukaan Lomba Mancing, Sabtu (22/08/2020).
Ia menyebutkan, beberapa tahun terakhir ini ikan di sungai larangan dijaga dan dibesarkan dengan melibatkan masyarakat sekitar.
“Kegiatan mancing ini terlaksana berkat kerjasama berbagai pihak seperti perantau, tokoh masyarat, pemuda dan pihak terkait lainnya,” tutur Halyu.
Ia menyebut pelaksanaan lomba ini menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 dengan menempatkan beberapa petugas di setiap pintu masuk dan memeriksa suhu tubuh pengunjung, menyediakan tempat cuci tangan, dan mengingatkan pengunjung memakai masker dan menjaga jarak.
Di hari pertama, sekitar 30 orang pecandu mancing berlomba mendapatkan ikan terbanyak di sungai larangan Nagari Atar. Sungai larangan dibuka selama 2 hari dengan uang pendaftaran Rp50.000 perorang. Dana yang terkumpul nantinya akan dimanfaatkan untuk kegiatan pemuda serta pelestarikan lingkungan area sungai.
Sementara itu, Wakil Bupati Tanahdatar Zuldafri Darma mengapresiasi masyarakat Nagari Atar yang telah menyelenggarakan kegiatan lomba mancing dengan mempedomani protokol kesehatan pandemi Covid-19.
“Kegiatan ini para pemancing akan merasakan sensasi unik saat memancing, secara tidak langsung memberikan energi positif kepada diri sendiri sehingga menguatkan sistem kekebalan tubuh guna melawan segala penyakit di tengah pandemi Covid-19 yang sedang dihadapi saat ini,” tutur Zuldafri. (fik/amr)
Comment