Diskusi Tokoh Masyarakat Bersama Chairunnas di Muaro Food
BUKITTIGGI,- Ramah dan sederhana. Begitulah kesan saat kami berjumpa dengan sosok visioner yang penuh kharisma satu ini. Jauh dari bayangan banyak orang tentang calon anggota legislatif dari kalangan pengusaha.
“Namun Chairunnas ketua PMI Bukittinggi Non Aktif (cuti) pada 3 November lalu karenamaju di pilegmendatang, justru menampilkan genre yang berbeda,” sebut Ajisman ketua DPD ormas Pengacara Jawara Bela Umat (Pejabat) Sumbar, usai diskusi, Selasa (12/12/2023).
Dalam percakapan santai, Chairunnas bersama beberapa tokoh masyarakat di Muaro Food di kawasan Tarok Dipo Kota Bukittinggi, dia menggambarkan harapannya untuk masa depan. Bahkan membagikan sejumlah ide dan gagasan cemerlang.
Setidaknya, begitu hal yang dikatakan oleh Ketua Bergerak Kita Peduli (BKP) Bukittinggi Suhendra,Amd. Ya..!! Sahut Haris selaku ketua Pendaki Nafas Tua (Penat) Bukittinggi, mereka dari persatuan dan organisasi sosial kota jam gadang.
Mereka menjelaskan, Bukittinggi memiliki banyak potensi yang perlu kita kembangkan. Misalnya, dari Sumber Daya Manusia (SDM). Mengapa kita harus pokus pada SDM..? Mengapa tidak hal yang lain..?,” ujarnya memulai perbincangan dengan H. Chairunnas beserta warga lainnya.
Suhendra yang akrab disapa PakN menjelaskan maksudnya dan tujuan kepada H. Chairunnas tentang Yayasan bergerak di bidang sosial yang diamanatkan kepadanya.
“Kami mohon doa dan dukungannya, dalam waktu dekat ini kami akan segera mengadakan pengukuhan Yayasan BKP ini, kata Suhendra.
Direspon H. Chairunnas, Ayah 4 orang anak ini mencontohkan saat dirinya menjadi Ketua PMI Bukittinggi, banyak hal yang bisa dikerjakan, tentunya bidang sosial, ini menjadi perhatian besar baginya, karena ia memiliki jiwa sosial tinggi.
“Mengapa kita tidak memaksimalkan potensi ini untuk menarik banyak orang untuk saling bantu sesama..? Banyak potensi yang belum kita rangkul,” tambah pria 55 tahun ini.
Baginya kota yang berjuluk Kota Wisata ini banyak menyimpan potensi, mulai dari wisata panorama alamnya hingga wisata budaya, terutama Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah (ABS SBK), yang memang sudah termasyur di pelosok Nusantara.
Selain itu, H. Chairunnas juga mengungkap keinginannya untuk mengembangkan sisi sosial kemanusiaan. Ia bermimpi menggabungkan antara masyarakat, pengusaha dan SDM lainnya menjadi satu paket.
Sambil menikmati secangkir kopi dan kudapan, H. Chairunnas juga mengungkap keinginan pribadinya.
Ketua senat F.E UBH Periode 1989 – 1990 ini, dirinya sekarang sedang membuka sarana bagi pelaku UMKM mikro yang betul-betul membutuhkan, dengan konsep tenant minimalis namun elegan, Muaro Food Court dibangun pada lahan pribadi miliknya.
“Mereka yang bergabung di Muaro Food Court, dengan skema tidak sewa (lease), hanya menyisihkan sedikit dari hasil untung penjualan mereka, per porsinya berapa,” ujarnya.
Selama ini mereka berjualan di tempat yang tidak jelas atau menyewa di tempat lain. Nah..! Artinya apa.? Sekarang disediakan sarana ini, ia cari pelaku UMKM yang betul-betul membutuhkan. (alex)