LAHIR dan besar dari keluarga yang cukup relijus, sosok kecil M Fikar Dt Rajo Magek SAg MM MPd, akrab dipanggil Amat oleh lingkungan keluarganya. Ia hidup nomaden dari surau dan Masjid sebagai garin. Kenapa begitu, sembari menuntut ilmu di sekolah agama MAN 2 Padang, sosok kelahiran 4 September 1976 silam ini langsung merealisasikan ilmu di rumah ibadah Allah.
Sehingga, hidup di surau dan masjid membuat anak muda Amat, terasah kecerdasan spritual, kecerdasan emosional dan kecerdasan intelijenya. Kecerdasan spritualnya melekat baginya seorang buya atau ustadz. Lalu, kecerdasan emosionalnya membuat ia mudah bergaul dan memanfaatkan kesempatan termasuk dalam dunia usaha.
Lalu, kecerdasan intelijensinya, membuat ia sukses di sisi akademis, mulai SD, tingkat SMP dan MAN hingga perguruan tinggi. Bahkan, dia gelar pascasarjana dilahabnya dalam waktu tidak beberapa lama tenggat waktunya.
Di luar tempat tinggalnya Kampung Talena Durian Taruang sosok M Fikar lebih akrab dipanggil Fikar. Ia merupakan salah seorang tokoh muda energik yang suka berorganisasi. Buktinya, ia tidak saja terlibat organisasi masyarakat (Ormas) di tingkat nagari maupun kota dan provinsi. Selain itu sosok ini juga aktif pada Ormas agama. Saat ini pria yang sehari hari Kepala SMP Muhammadiyah 7 Padang ini menjabat Sekretaris PD Muhammadiyah Kota Padang.
Tidak itu saja pria ini telah menyandang beberapa gelar akademisi dan pemangku jabatan adat. Buktinya, ia telah menamatkan sarjana SAg tahun 1998 Kemudian, suami Syafrina Dewi ini telah menamatkan studi pascasarjana majemen di UPI Padang tahun 2011 dan Magister Pendidikan di UMSB Padang tahun 2019 Kini suami Syarina Dewi ini juga telah menyandang saluk pemangku adat Rang Tuo Adat Suku Tanjung Nagari Pauh IX Kuranji, sejak Salai Dama, Jumat lalu (17/1 /2020) .
Menyandang gelar suksesi pemangku adat sebagai anak nagari di Ranah Minang merupakan kebanggaan tersendiri baginya. Tidak saja kebanggaan pribadinya, tapi juga kebanggaan bagi anak kemanakan kaum dan sukunya. Selain itu juga mengaktualisasi filosufi adat Minangkabau, Adat Basandi Syarak – Syarak Basandi Kitabullah (ABS – SBK).
Sehingga, kelak tongkat Rang Tuo Adat Suku Tanjung ini menjadi kemaslahatan bagi anak kamanakan dan urang kampung dalam nagari. Sehingga sanggup menjadi Baringin gadang di tanah lapang, daun tempat berteduh dan batangnya tempat bersandar bagi anak kamanakan dalam suku dan urang nagari. Sebagai ninik mamak, nan gadang basa batuah, gadang dek anak kamanakan, batuah dek sako jo pusako.
Namun, tidak sampai di itu saja, Fikar ditinggikan sarantiang, didahulukan selangkah untuk memegang amanah mengomandoi organisai nagari (Organ) Badan Musyawarah Pembangunan Nagari (BMPN) Pauh IX Kuranji. Mubes BMPN Pauh IX yang dilaksanakan di Kantor KAN Pauh IX Kuranji Kota itu berjalan sukses, Sabtu (25/1/2020). Kesuksesan Mubes BMPN Pauh IX itu menyeret nama Fikar, didaulat secara aklamasi menjabat ketua BMPN Pauh IX peiode 2020-2025.
Walaupun, pengukuhan pengurus Ketua BMPN sedikit tertunda karena wabah Covid-19,. Akhirnya, ketua dan pengurus BMPN Pauh IX dilantik secara sederhana di Cafe PFC Balimbing, Jumat (17/4 /2020). Pascadilantik, gerbong pengurus BMPN tancap gas melaksanakan program jangka pendek, berbuat nyata untuk nagari. Ia lebih banyak berbuat daripada berbicara di tengah serangan wabah virus Corona Covid-19 yang tengah melanda negeri ini.
Selain itu figur M Fikar ini juga sukses sebagai seorang pengusaha di awali sebagai Direktur Rozy Motor, menjual motor bekas dan sekarang sebagai Direktur Utama PT Sang Surya Utama, yang saat ini sedang membangun Perkampungan Islami Perumahan Sang Surya Utama.
Bahkan, saat ini yang saat ini sedang membangun Perkampungan Islami Perumahan Sang Surya Rimbo Tarok,
Sosok sebagai panutan masyarakat ini juga diamanahi Ketua Pengurus Masjid Al Hijrah, Blok A Perumnas Belimbing, yang sehari hari aktif dalam kegiatan keagamaan yang sekarang didaulat jadi Sekretaris Dewan Masjid Indonesia Kota Padang, Tentu diharapkan gala sako yang akan diamanahkan malam ini memangku Rang Tuo Adat Suku Tanjung Datuk Rajo Magek, dapat menjadi panutan bagi anak kamanakan dalam nagari kelak.
Tidak iru saja BMPN Pauh IX yang berada di bawah Komandonya7, juga diharapkan bisa membawa kemaslahatan bagi nagari Pauh IX Kuranji, yang tengah berada di dalam ancaman pengaruh globalisasi perkotaan ini. Tentu diharapkan sosok Fikar, terus berbuat dan bermanfaat untuk masyarakat nagari. Kemudian, kelak juga bisa menyumbangkan pikiran dan tenaganya ke tingkat daerah maupun nasional. (rjk)
Comment