BENGKULU–Tim sepak bola Sumbar menundukkan Tim Jambi pada laga terakhir di Grup A dengan skor tipis 1-0 di Stadion Padangpanjang Mana Bengkulu Selatan, Jumat (1/11) . Sehingga dengan menang tipis ini Sumbar bertengger di posisi runner UP grup A.
Namun, Sumbar gagal ke final untuk meraih asa medali emas. Karena terganjal aturan PB Porwil X Sumatera 2019. Sumbar bisa membidik posisi ketiga, karena sesuai aturan tecnical metting (TM) disetujui juara grup bearadu juara grup, memperburkan posisi juara. Sehingga Runner up, juga bertemu runner up untuk merebut posisi ketiga.
Dan jalan pertandingan sejak awal didominasi serangan Sumbar. Tapi hingga hingga menit ke 35 kedudukan Tim Sumbar vs Jambi masih imbang,. Walaupun sejak pluit awal babak pertama ditiup Wasit Sepri Ayo dari Sumsel serangan Sumbar terus gencar ke gawang Jambi. Bahkan, serangan Sumbar cukup intensif ke lini pertahanan Jambi. Namun, serangan anak asuh Robby Mariandi sering mentah di lini pertahanan Jambi.
Tetapi pada menit ke 39 tim Sumbar mendapatkan tendangan di luar garis enam belas. Karena pemain Sumbar dilanggar nyaris di garis enam belas tersebut. Namun, sebuah peluang gol itu gagal dikonversi menjadi gol. Karena tendangan membentur pagar betis lini pemain belakang Jambi.
Pasca tendangan bebas, tim Sumbar terus melakukan penekanan melalui seengan sayap, tapi lagi lagi berhasil dimentahkan pemain Jambi. Hingga wasit meniup berakhirnya babak pertama kedudukan tetap kaca mata alias imbang.
Pemain Jambi bernomor punggung 7 mendopatkan kartu kuning setelah melanggar pemain Sumbar. Menit 60 pemain Jambi nomor punggung 10 nyaris membobol gawang Sumbar dari sisi kanan gawang Sumbar. Tapi untung bola tendangan Marta membentur mistar sehingga gawang Sumbar selamat dari kebobolan.
Menit ke 79 pemain Sumbar benokor punggung 97 Jodi Sandiko Putra berhasil memecahkan kebutuhan dengan membobol gawang Jambi. Sehingga kedudukan berubah menjadi 1-0 untuk keunggulan Sumbar.
Pelatih tim sepakbola Sumbar Robby Mariandi mengapresiasi anak asuhnya yang bermain disiplin. “Walaupun anak anak belum bermain di bawah performanya, tapi behasik menjinakan Tim Jambi,” ujar Robby.
Kemudian, Robby, juga mengapresiasi dukungan perantau yang cukup dominan di Stadion Padangpanjang Mana. Dukungan dri perantau Minang ini juga memberikan dukungan moril bagi pemain Sumbar di lapangan.
Ketua KONI Sumbar Syaiful SH mengatakan, sesuai regulasi KONI Sumbar, tim sepakbola bisa lolos ke PON Papua Tahun 2020 depan, syaratnya tim yang finalis. “Yakni, mengantongi medali emas dan perak. Walaupunya, secara nasional jika tim lolos tiket PON hingga peringkat ketiga, yang memgantongi medali perunggu,” ujar Syaiful.
Ditambahkan Syaiful, jika tim sepak Sumbar finish di posisi ketiga dengan meengantongi medali perunggu bisa jadi berangkat PON dengan mandiri. (rjk)
Comment