Ekonomi

Pelatihan UMKM, Kadisnakerin Sebut Memulai Usaha Penting Pasang Niat

225
×

Pelatihan UMKM, Kadisnakerin Sebut Memulai Usaha Penting Pasang Niat

Sebarkan artikel ini

PADANG-Kadis Tenaga Kerja dan Perindustrian (Disnakerin) Padang Yunisman mengatakan, dalam memulai usaha penting diawali dengan niat, apapun bentuk usaha yang akan dilakukan. Semua ini agar ushs yang akan dilakoni tidak akan menjadi beban bagi pelaku ushs sendiri.

“Selain itu dalam berusaha perlu yang namanya disiplin dan semangat kerja keras,” ujar Yunisman saat menjadi narasumber pelatihan UMKM di Kekuarahan Koto Lua Kecmatan Pauh di aula SPLB Pauh, Kamis (8/8/19).

Dikatakan Yunisman, soal niat tersebut tidak saja wajib dalam agama, tetapi dalam memulai usaha,, yang namanya niat tak bisa dinaikan. Karena yang namanya niat itu menyangkut kebelangsungsj usaha yang akan dilanjutkan ke depan. Bahkan, maju mundurnya usaha yang akan dijalani tengsntung dari niat tadi.

BACA JUGA  Hadirkan Naff, BRI Gelar Pesta Rakyat Simpedes 2023 di Bukittinggi

Selain itu manajemen palaku usaha juga memperhatikan penampilan dari produk yang dipasarkan. Apalagi kalau produk akan dimasukan ke dalam pasaran modern, perlu kemasan yang menarik

“Sebab, jika kemasan kita menarik dan rasanya sesuai dengan selera masyarkat, maka di mana saja letak usaha kita pasti akan dicari pelanggan, “ujar Yunisman.

Kemudian, dalam berusaha UMKM perlu banyak yang akan diperhatikan, termasuk dari dalam melayani pelanggan. Tentu dalam hal ini sumberdaya manusia (SDM) pelaku itu sendiri, juga diperhatikan agar pelanggan tidak menjadi galeh sekali, artinya sekali saja pelanggan datang. Kemudian, untuk selanjutnya terserah pelanggan alias tidak datang lagi.

Selain itu juga pentingnya praktek dalam psltihan, sebab kalau dipraktekan sama menuntut ilmu di sekolah. Yang hanya menonton dalam hal teori teori saja.

BACA JUGA  BRI Menanam Targetkan Pengurangan Emisi Karbon 23 Persen, Kuranji Padang Siap Mendukung!

Ketua Pelaksana Novdya Ariani mengatakan, psltihan UMKM ini untuk meningkatkan kemampuan manajemen pelaku UMKM yang ada di Cupak Tangah Pauh. Di antaranya, manajemen keuangan, kebersihan produk dan pemasaran.

“Sesngkan, ushs mereka terdiri dari makanan basah, kuliner kering dan sprai dan lain lain,” ujar Aruani.

Dikatakan Ariani, pelatihan yang mengusung tema melalui pelatihan UMKM mari kita tingkatkan samangat kewirausahaan dan teknologi digital ini, juga dilaksanakan manajemen usaha dan kebersihan produk makanan. Dan psltihan ini diikuti 100 peserta yang terdiri dari ibu rumah tangga (IRT), bahkan sebagian dari peserta sudah pelaku UMKM di lingkungan Kelurahan Koto Lua. (rjk)

Comment