PADANG-Lantamal II Padang bakal melibatkan 200 personel dalam mendukung program pemerintah kota mewujudkan Pelabuhan Muara menjadi kawasan destinasi wisata Marina (Marina Village). Dukungan ratusan personel Lantamal II tersebut untuk membersihkan aliran Batang Atau dari bnagkai kapal.
“Tahap pertama dukungan kita dari Lantamal II Padang untuk mmebersihksn Muara Padang dari bangkai kapal yang banyak terdapat di aliran Batang Atau tersebut,” “ujar Danlantamal II Padang Laksamana Pertama TNI Agus Sulaeman MSc didampingi Dansatrol Kolonel Laut (P) Joko Triwanto ketika peluncuran pengangkatan bangkai di Muara Padang, Jumat (2/8/19).
Dikatakan, kawasan pariwisata Marina Pelabuhan Muara di Kota Padang ini akan menjadi daya tarik, apalagi dikolabkraikan dengan Kota Tua yang ada di sekitar Muara Padang. Sehingga jika destinasi Wista Marina berjalan sesuai dengan harapan akan menambah pendapatan Kota Padang. Apalagi jika kawasan Marina Muara Padang ini dikelola dengan sedemikian rupa.
Danlamal II disampingi Dansatrol Kolonel Laut (P) Joko Triwanto menambahkan, upaya membantu program pemerintah ini merupakan bagian dari amanat, UU TNI No 34/2004, tentang Tugas OMSP (Operasi Militer Selain Perang) TNI AL. Antara lain adalah, membantu tugas pemerintah daerah, dalam meningkatkan kesejahteraan rakyat seperti, pembangunan rumah layak huni dan kegiatan lainya.
Dikatakan Danlantamal, dalam menunaikan amanat UU ini harus memerlukan kerja keras, cerdas dan iklas beserta elemen masyarakat lainya.
Dan pembersihan bangkai kapal ini tidak memanfaatkan alat berat, tapi dengan memanfaatkan tenaga konvensional. Dan semua ini tidak terlepas koordinasi dengan Diana Lingkungan Hidup (DLH) Padang terutama dalam hal sosialisasi terhadap pemilik kapal.
Sebab selain mengangkat bangkai kapal juga akan menertibkan nelayan yang ada diterribksn atau direkokaisks ke Muara Bungus. Tahap pertama dilakukan pengangkutan bangkai kapal, kemudian dilanjutkan dengan pengeruksn.
Melibatkan 200 personel dilibatkan untuk mendukung program peebrsihan Muara Padang, dijadikan kawasan Pariwisata Pelabuhan Marina (Marina Village).
Program ini merupakan milik Pemko Padang dengan konsep Lantamal II Padang membantu pemerintah mewujudkan program pemerintah tersebut. Selain itu juga bekerja sama dengan Lurah, LPM dan tokoh masyarakat di sekitar lokasi.
Bangkai kapal yang akan diangkat tersebut sebanyak 17 titik, yang terdiri dari bekas kapal nelayan, kapal wisata. Kemudian material bangakai kapal tersebut akan dibuang ke tempat pembuangan. Namun, jika ada masyarakat yang meminta diserahkan kepada warga. Sesngkan tenggat waktu untuk sekitar dua minggu terhitung sejak 29 Juli kemarin.
Selain itu setelah pengangkatan bangkai kapal akan dilanjutkan dengan pengeruksn sedimen muara nantinya. Maksimal kedalaman pengerukan muara sekitar 5 meter ketika posisi air tidak naik pasang dan bukan ketika air pasang. Kalau kurang dari 5 meter akan mengakibatkan kapal yang lewat akan sering kandas. (rjk)
Comment