PADANG-Pengprov PGSI Sumbar manargetkan lebih dari satu medali emas pada arena PON Papua tahun 2020 mendatang. Walaupun minim dukungan finansial, PGSI bakal berusaha melebihi perolehan emas pada PON XIX di Bandung Jawa Barat.
“Kita akan berusaha semaksimal mungkin agar perolehan medali emas di PON Papua nanti melebihi PON Jawa Barat ” ujar Ketua Pengprov PGSI Sumbar Mukhlis Yusuf Abit dalam temu ramah sekaligus silaturahmi dengan pengurus, Sabtu (29/6/2019 ).
Dikatakan Mukhlis,, maka untuk mewujudkan target tersebut butuh dukungan penuh dari semua pengurus PGSI yang solid.. Karena selain dukungan finansial, juga butuh kssolidan pengurus juga penting. Kalau pengurus sudah solid maka persoalan finansial bisa diatasi bersama sama.
” Ke depan kita perlu kerja sama pengurus untuk kualitas dan prestasi gulat semakin lebih baik lagi,” ujar Mukhlis.
Dikatakan Mukhlis,, persoalan finansial memang tidak bisa diabaikan, karena atlet butuh kesejahteraan. Kalau tidak bagaimana atlet bagaimana mengikut latihan. Seperti atlet yang berada di daerah ke Kota Padang.
Sekretaris PGSI Sumbar Ediswal menyebutkan, kalau konidisi PGSI butuh serana dan prasarana, karena sarana yang ada sekarang sudah tidak layak lagi untuk latihan. Diantaranya, boneka latihan dan matras. Kalau dipaksakan memanfaatkan sarana yang ada dikhawatirkan akan mengakibatkan atlet latihan.
Plt Sekum KONI Sumbar Irnaldi Samin mengatakan, untuk meningkatkan prestasi tidak terlepas dari beberapa unsur. Diantaranya, finansial, kompetisi, sarana dan prasarana serta iptek.
“Untuk memajukan prestasi cabang olahraga termasuk Cabang gulat juga tak tekelas dari uang,” Irnaldi.
Dikatakan Irnaldi, kemudian dukungan kompetisi, sarana dan prasarana serta Iptek tidak diabaikan dalam meningkatkan prestasi olahraga. Misalnya, informasi dan teknologi (Iptek) di cabang olahraga apapun saja selalu dimanfaatkan.” Maka ketinggalanlah kita tidak memanfaatkan sarana Iptek,” ujar Irnaldi. (rjk)
Comment