Politik

Maju di Dapil Lain, Dua Putra Kuranji Melenggang ke Sawahan

331
×

Maju di Dapil Lain, Dua Putra Kuranji Melenggang ke Sawahan

Sebarkan artikel ini
Mastilizal Aye dan Mukhlis

PADANG – Meski tidak maju di daerah pilihan Pauh Kuranji, dua putra Kuranji sukses melaju ke Sawahan lewat dapil lain. Dua anak Nagari Pauh IX Kuranji yang ‘menyeberang’ dari daerah pemilihan (Dapil) II Padang justeru mendulang suara mengejutkan.

Kedua anak Pauh IX Kuranji ini terdiri dari Mastilizal Aye dan Mukhlis. Mastilizal Aye maju di Dapil V dari Partai Gerindra, sukses dia. Kemudian Mukhlis yang maju dari partai Demokrat di Dapil I Kecamatan Koto Tangah, juga sukses.

Khusus Mukhlis, suksesnya putra Kalumbuk Tapian Koto nan Baduo ini bukan serta merta, tapi sudah tiga kali merintis jalan ke parlemen kota. Awalnya, Mukhlis maju dari Partai PBR, kemudian periode 2024 – 2019 ia maju dari partai berlogo Kabah (PPP), dia gagal di dua kesempatan itu. Namun, pria akrab dipanggil Pandeka Tigo Sandiang ini lebih beruntung dari Partai Demokrat.

BACA JUGA  Mahyeldi Menjadi Pemilih Ke-10 dalam PSU DPD RI Sumbar

“Disana pula jodohnya,” ujar pemerhati budaya Nagari Pauh IX Kuranji Zul Naro Akmal, Selasa (14/05/2019).

Alumni SMAN 5 Padang 1988 ini berhasil memperoleh suara pribadinya 2.990 suara. Dengan tebaran suara di Kelurahan Aie Pacah, Tunggul Hitam dan Kelurahan Lubuk Minturn. Menariknya, Mukhlis dari pengurus Forum Nagari Tigo Sandiang (FNTS) tersebut sanggup mengungguli caleg petahana, Gustin Pramona anggota DPRD Padang dua periode.

Kemudian, Mastilizal Aye kelahiran Cabadak Aie Kelurahan Lubuk Lintah. Dari rekapitulasi KPU, anak Tapian Lubuk Lintah ini sukses melenggang ke Sawahan. Dia mengantongi suara pribadi sebanyak 4.445 di Dapil V, yakni Nanggalo,, Padang Barat dan Padang Utara.

“Dia mengungguli suara kompatriotnya Budi Syahrial sesama ‘perahu’ di Dapil V tsrebut,” ujar Naro.

BACA JUGA  Danlantamal II Hadiri Pelantikan Hendri Septa jadi Walikota Padang 

Alumni SMAN 5 Padang 1989 ini mengantongi suara cukup signifikan khusus di Kecamatan Nanggalo, yakni 2.460 suara. Aye memulai karir politiknya bersama Partai Bintang Reformasi (PBR) besutan ustad kondang Alm Zainuuddin MZ. (rjk)

Comment