Peristiwa

Dua Meninggal dalam Kebakaran di Alai Parak Kopi Padang

75
×

Dua Meninggal dalam Kebakaran di Alai Parak Kopi Padang

Sebarkan artikel ini
Kebakaran hebat melanda bangunan semi permanen di Jalan Banjir Kanal, Kelurahan Alai Parak Kopi, Kecamatan Padang Utara, Kota Padang, Selasa sore (4/11/2025). (Damkar)

PADANG – Kebakaran hebat melanda bangunan semi permanen di Jalan Banjir Kanal, Kelurahan Alai Parak Kopi, Kecamatan Padang Utara, Kota Padang, Selasa sore (4/11/2025). Insiden itu menewaskan dua orang dan menghanguskan tiga petak bangunan.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang, Budi Payan, mengatakan laporan kebakaran diterima pukul 15.40 WIB. Petugas berangkat tiga menit kemudian dan tiba di lokasi pada 15.52 WIB. Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 16.45 WIB.

“Petugas mengerahkan lima unit armada dan 65 personel ke lokasi. Akses jalan sempit dan padat warga sempat menghambat proses pemadaman,” kata Budi Payan.

Kebakaran terjadi di bangunan semi permanen yang dihuni tiga kepala keluarga dengan total sembilan jiwa. Sebanyak dua orang meninggal dunia atas nama Inen Irawati (40) dan anaknya, Ravi (20).

Baca Juga:  Pemerintah Sumbar Harus Siap Hadapi Potensi Megathrust

“Korban ditemukan meninggal di dalam bangunan yang terbakar. Sementara tujuh penghuni lainnya berhasil menyelamatkan diri,” ujar Budi Payan.

Api melahap tempat usaha tambal ban, jasa setrika, warung asinan dan sambal, serta tempat jahit pakaian. Tiga unit sepeda motor juga terbakar.

“Perkiraan kerugian mencapai Rp600 juta, sementara nilai bangunan dan barang yang terselamatkan sekitar Rp1 miliar,” kata Budi Payan.

Kebakaran itu juga membuat arus lalu lintas di sekitar lokasi macet. Warga sempat memadati area kejadian untuk menyaksikan proses pemadaman.

Pemadaman turut dibantu oleh petugas dari Polri, TNI, PMI, PLN, Dinas Kesehatan Kota Padang, Satpol PP, camat, serta lurah setempat.

“Penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan. Tim masih mengumpulkan keterangan saksi di lapangan,” ujar Budi Payan.

Baca Juga:  Jalan Nasional Banyak Rusak, Mahyeldi Batasi Operasional Angkutan Barang

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran itu menambahkan, laporan kebakaran diterima dari seorang saksi bernama Afrimen, Lurah Alai Parak Kopi, yang melihat api disertai asap tebal dari salah satu bangunan.

“Begitu menerima laporan, tim langsung bergerak cepat menuju lokasi untuk melakukan pemadaman,” kata Budi Payan. (Bdr)