PADANG – Rapat Kerja Forum Wali Nagari dan Kepala Desa (FORWANA) se-Sumatera Barat tahun 2025 resmi digelar di Hotel Axana Padang, Senin (29/9/2025). Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah dengan tema “Sumatera Barat Maju Berbasis Nagari dan Desa.”
Raker ini dihadiri sejumlah pejabat dan tokoh penting, di antaranya Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Kepala Dinas Kebudayaan, Kepala Dinas Pertanian dan Hortikultura, Direktur Bank Nagari, Ketua FORWANA Provinsi Sumatera Barat Zul Arifin, Ketua FORWANA kabupaten/kota, Ketua Panitia Mubes FORWANA Genta Maulana Akbar, serta para wali nagari se-Sumatera Barat.
Dalam arahannya, Gubernur Mahyeldi menyebut penyelenggaraan rapat kerja ini menjadi momentum penting untuk menyatukan langkah pembangunan nagari dan desa.
“Pemimpin di desa atau nagari adalah ujung tombak pembangunan dan kesejahteraan masyarakat,” kata Mahyeldi Ansharullah.
Ia menegaskan, peran kepala desa dan wali nagari sudah diatur dalam Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa, yang menitikberatkan pada penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan, pembinaan kemasyarakatan, serta pemberdayaan masyarakat.
Mahyeldi juga menekankan pembangunan desa tidak hanya sebatas infrastruktur fisik. Menurutnya, pembangunan harus mencakup pemberdayaan masyarakat, pendidikan, perubahan perilaku, hingga akses sumber daya ekonomi.
“Dengan memperkuat tata kelola pemerintahan nagari dan desa, kesejahteraan masyarakat akan meningkat, sekaligus mendukung akselerasi program nasional,” ujar Mahyeldi Ansharullah.
Gubernur menilai FORWANA hadir sebagai wadah strategis bagi wali nagari dan kepala desa untuk berdiskusi, bertukar pikiran, serta memperkuat efektivitas penyelenggaraan pemerintahan desa.
“Besar harapan saya organisasi ini mampu berkolaborasi untuk membawa perubahan positif. Dunia luar harus melihat bahwa nagari di Sumbar benar-benar menjadi pemerintahan terdepan dalam mewujudkan Sumbar madani yang maju dan berkeadilan,” ungkap Mahyeldi Ansharullah.
Ia berharap Raker FORWANA tahun ini mampu merumuskan kebijakan strategis, termasuk penggunaan Dana Desa 2026, program ketahanan pangan, pengembangan Koperasi Desa Merah Putih, serta persiapan Musyawarah Besar FORWANA yang akan digelar Desember 2025.
Ketua FORWANA Sumatera Barat Zul Arifin menyebut kegiatan raker kali ini juga menjadi tindak lanjut dari rapat kerja awal yang sudah dilaksanakan Juni 2025 di Hotel UNP Padang.
“Forum ini sekaligus bagian dari pra-Mubes FORWANA. Nantinya, Mubes akan digelar Desember 2025 sebagai momentum penting menyatukan persepsi terkait regulasi kebijakan nasional tentang desa,” kata Zul Arifin.
Ia menambahkan, pembahasan meliputi berbagai isu strategis, mulai dari pembiayaan program pangan, pos bantuan hukum, hingga perlindungan advokasi bagi wali nagari, kepala desa, dan perangkat desa. (Bdr)
