PADANG – Sebanyak 15 sekolah di Sumatera Barat memperoleh penghargaan kategori Strata Optima penilaian Unit Kesehatan Sekolah/Madrasah (UKS/M) tingkat provinsi 2024.
Penghargaan tersebut diserahkan oleh Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah pada peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) pada Jumat, (2/5/2025) di Halaman Kantor Gubernur Sumbar.
Gubernur Mahyeldi menegaskan sangat menaruh perhatian khusus pada program Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat yang digaungkan oleh Kementerian Pendidikan. Kebiasaan ini mencakup bangun pagi, beribadah, olahraga, makan sehat dan bergizi, gemar belajar, hidup bermasyarakat, serta tidur tepat waktu.
Gubernur mengajak untuk hidup sehat. Ia mengimbau agar masyarakat membiasakan diri berolahraga minimal 30 menit sehari atau menempuh 7.000 langkah setiap hari.
“Tidak harus ke lapangan, bisa jalan kaki di rumah atau di kantor. Yang penting bergerak,” katanya sambil tersenyum.
Kepala Biro Kesejahteraan Masyarakat Sekretariat Daerah Provinsi Sumbar, Al Amin menyampaikan penghargaan tersebut diberikan setelah melewati proses penilaian yang bertingkat. Mulai dari tingkat kabupaten dan kota, dilanjutkan dengan tingkat provinsi.
“Motivasi kita bagaimana kita melahirkan generasi muda yang sehat dari lingkungan sekolah,”sebut Al Amin didampingi Kabag Kesejahteraan Rakyat Pelayanan Dasar Randy Harfian Hamid.
Pada 2024, penilaian tersebut diikuti oleh sebanyak 63 sekolah/madrasah utusan dari 15 daerah kab/kota se-Sumbar. Tim Penilai terdiri dari Asisten Pemerintahan dan Kesra, Kepala Biro Kesra, Dinas Pendidikan Provinsi, Dinas Kesehatan Provinsi, dan Kanwil Kemenag Provinsi.
Ada 4 indikator penilaian yang menjadi pertimbangan. Yakni, Pendidikan Kesehatan, Pelayanan Kesehatan, Pembinaan Lingkungan Sehat, dan Manajemen UKS.
Penilaian dilakukan secara komprehensif sejauh mana sekolah berhasil menerapkan dan mengembangkan program/kegiatan Trias UKS. Kemudian berdampak pada pembiasaan hidup bersih dan sehat (PHBS) peserta didik dan warga sekolah.
“Tim cukup detail menilai, meski sejumlah aspek terpenuhi, jika tim menemukan satu puntung rokok saja di sekolah tersebut, maka langsung didiskualifikasi sekolah itu,”ungkapnya.
Untuk itu, melalui kegiatan tersebut diharapkan seluruh sekolah mulai dari jenjang TK, SD, SMP, SMA sederajat termotivasi untuk terus mengembangkan kegiatan UKS agar dapat mewujudkan target Generasi Emas Sumatera Barat Tahun 2045.
“Generasi Emas tidak mungkin terwujud apabila peserta didik hari ini mengalami banyak faktor resiko kesehatan, oleh karenanya penting sekali bagi kita untuk terus mengupayakan peningkatan derajat kesehatan masyarakat yang dimulai dari lingkungan sekolah,”ujarnya.
Karena katanya, sekolahlah yang akan mendidik anak-anak bangsa untuk menjadi generasi yang Sehat dan Cerdas.
DiketahuiPenilaian UKS/M () adalah proses untuk mengevaluasi sejauh mana sekolah atau madrasah mampu menyelenggarakan program kesehatan sekolah yang efektif sesuai dengan pedoman yang telah ditetapkan.
Penilaian ini didasari dengan Peraturan Bersama 4 Menteri. Yakni Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Kesehatan, Menteri Agama dan Menteri Dalam Negeri. (Bdr)
Sekolah yang Meraih Strata Optimal:
A. Tingkat TK/RA
1. TK Amanah Lubuk Alung, Padang Pariaman
2. TK N Pembina Lubuk Begalung, Kota Padang
B. SD/MI
1. SDN Muaro Bodi, Sijunjung
2. SDN 7 Kubu Gulai Bancah, Bukittinggi
C. SMP/MTS
1. MTSN 2 Solok Selatan
2. SMPN 2 Tilatang Kamang, Agam
D. SMA/SMK/MA
1. MAN Insan Cendikia Padang Pariaman
2. MAN 1 Solok Selatan
3. SMAN 1 Padang
4. SMKN 2 Guguak, Limapuluh Kota
5. SMAN 3 Painan, Pessel
6. SMAN 1 Batang Kapas, Pessel
7. MAN 2 Pesisir Selatan Kecamatan IV Jurai
8. MAN 1 Payakumbuh