Nasional

Banjir Rendam 24 Distrik di Jayawijaya, Ribuan KK Terdampak

42
×

Banjir Rendam 24 Distrik di Jayawijaya, Ribuan KK Terdampak

Sebarkan artikel ini
Banjir merendam wilayah Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua Pegunungan, sejak Jumat, 25 April 2025. Genangan air masih belum surut hingga hari ini akibat hujan deras yang terus mengguyur daerah tersebut.

JAKARTA – Banjir merendam wilayah Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua Pegunungan, sejak Jumat, 25 April 2025. Genangan air masih belum surut hingga hari ini akibat hujan deras yang terus mengguyur daerah tersebut.

“Banjir menyebabkan ketinggian air mencapai 20 hingga 50 sentimeter. Cuaca di lokasi juga masih dilaporkan berawan tebal,” ujar Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari, Senin (28/4).

Sebanyak 24 distrik terdampak banjir, antara lain Wamena, Asotipo, Asolokobal, Wouma, Hubikiak, Hubikosi, Mutsafak, Muliama, Asologaima, Silokarnodoga, Piramid, Bolakme, Yalengga, Bugi, Wollo, Wossi, Kurulu, Wita Waya, Pisugi, Libarek, Siepkossi, Walelagama, Maima, dan Wesaput.

BNPB mencatat sebanyak 2.994 kepala keluarga (KK) terdampak banjir. Dari jumlah tersebut, 44 KK terpaksa mengungsi ke kantor Distrik Wesaput. Sementara itu, sebagian besar warga memilih bertahan di rumah masing-masing meskipun terendam air.

Baca Juga:  Dua Putra Minang Dianugerahi Tanda Kehormatan oleh Presiden Jokowi

Dampak banjir tidak hanya dirasakan oleh masyarakat, tetapi juga sektor penting lainnya. Satu unit gedung Sekolah Dasar Inpres Ampotfaga dilaporkan mengalami kerusakan. Selain itu, sektor rumah tangga dan perkebunan warga juga turut terdampak.

Menanggapi situasi ini, Bupati Jayawijaya menetapkan status Tanggap Darurat Bencana Banjir dan Tanah Longsor melalui Surat Keputusan Nomor 100.3.3.2/300.2.1/606/2025 yang berlaku mulai 25 April hingga 8 Mei 2025.

“BPBD Jayawijaya bersama BNPB terus melakukan koordinasi dan distribusi bantuan logistik kepada masyarakat terdampak,” jelas Abdul Muhari.

Bantuan yang telah disalurkan meliputi 200 lembar matras, 200 selimut, 100 set hygiene kit, jaket untuk dewasa dan anak, pakaian, serta perlengkapan dapur umum. BNPB juga mengirimkan dua unit genset, 200 pasang sepatu boot, 200 jas hujan, 50 unit velbed, dan 200 paket sembako.

Baca Juga:  Banjir dan Longsor Padang Pariaman, Satu Meninggal 1.138 Warga Terdampak

Abdul Muhari mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap kemungkinan banjir susulan. Ia juga mengingatkan warga agar menjauhi bantaran sungai serta menjaga kebersihan lingkungan, terutama di lokasi pengungsian, guna mencegah penyakit. (Bdr)