PADANG – Jelang penutupan tahun 2024, Gubernur Mahyeldi mengeluarkan surat edaran yang meminta masyarakat tidak mengadakan keramaian dan pesta kembang api pada malam pergantian tahun.
Imbauan tersebut disampaikan dengan surat edaran nomor 451/608/XII/Kesra-2024.
Secara lengkap edaran tersebut berisikan sebagai berikut, dalam rangka mewujudkan keamanan dan ketertiban lingkungan sehubungan dengan pergantian tahun Masehi 2024 ke tahun 2025, bersama ini disampaikan himbauan.
Pertama, meningkatkan rasa syukur kepada Allah SWT dengan meningkatkan kegiatan ibadah sesuai ajaran agama masing-masing dan kegiatan lainnya yang bermanfaat pada saat malam pergantian tahun.
Kedua, tidak mengadakan keramaian dan perayaan pergantian taun, apalagi dengan menggelar pesta kembang api. Tidak meniup trompet, minum-minuman beralkohol, mengonsumsi narkoba dan zat adiktif lainnya yang mengarah pada perbuatan maksiat dan bertentangan dengan ajaran dan nilai-nilai budaya masyarakat Minangkabau.
Ketiga, mempererat silaturahmi dengan keluarga, tetangga dan masyarakat sekitar melalui kegiatan positif.
Keempat, berpartisipasi aktif dalam menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan permukiman, rumah ibadah dan fasilitas-fasilitas umum yang ada di lingkungan masing-masing.
Kelima pada bupati dan Walikota agar melakukan pengawasan terhadap aktivitas masyarakat yang berkaitan dengan perayaan pergantian tahun dan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait.
Begitu himbauan yang dikeluarkan Gubernur Mahyeldi tertanggal 31 Desember 2024.
Informasi tersebut dibenarkan oleh Kepala Biro Kesejahteraan Masyarakat Sekretariat Daerah Sumbar, Al Amin.
“Edaran itu benar dibuat untuk mengingatkan agar kita selalu menjaga ketertiban pada malam pergantian tahun,” sebutnya, Selasa (31/12/2024). (Bdr)
Comment