PariwisataPeristiwa

Tarif Tiket Pesawat Turun, Pariwisata Sumbar Siap Sambut Wisatawan

50
×

Tarif Tiket Pesawat Turun, Pariwisata Sumbar Siap Sambut Wisatawan

Sebarkan artikel ini
Pandan View salah satu objek wisata di Kawasan Wisata Mandeh, Pesisir Selatan.Ist

PADANG – Kebijakan pemerintah pusat yang menurunkan tarif tiket pesawat domestik sebesar 10%, yang mulai berlaku pada 19 Desember 2024, diperkirakan dapat memberikan dampak positif terhadap sektor pariwisata di Provinsi Sumatra Barat.

Kepala Dinas Pariwisata Sumbar, Luhur Budianda, menyatakan bahwa kebijakan yang diambil oleh Presiden Prabowo tersebut akan sangat berpengaruh bagi pariwisata di Sumbar, khususnya selama periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024. Menurutnya, pada masa tersebut, harga tiket pesawat menuju Padang biasanya mengalami lonjakan harga yang cukup signifikan.

“Sebagian besar wisatawan yang berkunjung ke Sumbar berasal dari Bandara Internasional Minangkabau (BIM), baik domestik maupun mancanegara. Selain itu, wisatawan juga banyak datang melalui jalur darat dari daerah Riau, Jambi, Bengkulu, dan Medan,” ujar Budianda, Rabu (5/12/2024).

BACA JUGA  Kuatkan Mitigasi Bencana, Gubernur Mahyeldi Ciptakan Masyarakat Sumbar Waspada

Untuk menyambut kedatangan wisatawan selama liburan Nataru, berbagai destinasi wisata di Sumbar telah dipersiapkan dengan baik. Destinasi populer serta beberapa tempat wisata baru, seperti desa-desa wisata yang menawarkan pengalaman berbeda, siap menyambut pengunjung.

Lebih lanjut, Budianda mengungkapkan kabar baik lainnya, yaitu bahwa seluruh akses jalan yang sebelumnya mengalami perbaikan akibat dampak bencana alam kini sudah dapat dilalui dengan nyaman.

“Sebelum ada kebijakan penurunan harga tiket pesawat, kunjungan wisatawan ke Sumbar sudah cukup besar. Kini, dengan tarif tiket yang lebih terjangkau, diperkirakan jumlah wisatawan yang akan datang ke Sumbar melalui BIM akan semakin ramai,” ungkapnya.

Namun, Budianda juga mengimbau kepada wisatawan untuk tetap berhati-hati. Berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), cuaca ekstrem diperkirakan masih berlangsung di wilayah Sumbar hingga akhir tahun 2024.

BACA JUGA  Sumbangan Untuk Perantau Minang Korban Rusuh Wamena capai Hampir Rp4 Miliar

“Jika cuaca sedang hujan, disarankan untuk tidak bepergian dulu agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” harapnya.

Selain itu, Budianda juga meminta kepada para pedagang untuk memberikan pelayanan yang baik dan memastikan harga makanan serta minuman tidak dijual dengan harga yang tidak wajar.

“Tetap jaga kebersihan dan pastikan wisatawan membuang sampah pada tempatnya,” pesan Budianda.

Dinas Pariwisata Sumbar sebelumnya menargetkan kunjungan wisatawan sepanjang tahun 2024 sebesar 13,5 juta orang. Hingga September 2024, jumlah pergerakan wisatawan yang tercatat mencapai 10 juta orang, dengan sebagian besar wisatawan mengunjungi enam kabupaten dan kota di Sumbar.

Budianda menambahkan, angka pergerakan wisatawan ini menunjukkan peningkatan yang signifikan, dengan kenaikan sebesar 9,31% dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya.

BACA JUGA  Pembangunan Jalan dan Jembatan Lolong - Simpang Transito Dilanjutkan

Dinas Pariwisata berharap dukungan dari semua pihak, baik instansi terkait maupun masyarakat, untuk meningkatkan sektor pariwisata di Sumbar, sehingga target 13,5 juta wisatawan dapat tercapai pada tahun 2024.(Bdr)

Comment