SOLOK SELATAN – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Solok Selatan mengadakan konsolidasi dengan berbagai media massa di Liki Cafe, Kawasan Kebun Teh Liki, Kecamatan Sangir, pada Jumat, (1/11/2024) untuk membahas peran strategis media dalam meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya menjadi pemilih cerdas pada Pemilihan Kepada Daerah (Pilkada) Tahun 2024.
Kegiatan ini dihadiri oleh Plh Ketua KPU Solok Selatan Saiful Amri, Komisioner Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Hubungan Masyarakat dan SDM, Novia Syahfitri, Kasubag Hukum dan SDM Sekretariat KPU Linda Susanti, perwakilan media cetak, televisi, radio, serta media online.
Plt Ketua KPU Solok Selatan, Syaiful Amri menggaris bawahi bahwa media memiliki peran yang sangat besar dalam menyebarkan informasi yang akurat, edukatif, dan inspiratif kepada masyarakat terkait pentingnya pemahaman dalam memilih pemimpin.
“Kami berharap agar media dapat menjadi mitra strategis dalam membangun kesadaran masyarakat untuk memilih secara cerdas dan bijaksana. Sosialisasi yang dilakukan KPU tentu akan lebih luas dan efektif dengan dukungan pemberitaan yang baik dari media,” ujarnya.
Dia menjelaskan, bahwa tujuan utama sosialisasi pemilih cerdas adalah agar masyarakat dapat memahami profil kandidat dengan lebih baik, menilai visi-misi, serta memilih berdasarkan pertimbangan rasional, bukan semata-mata karena kepentingan emosional atau desakan pihak tertentu.
KPU berharap agar informasi yang disampaikan kepada pemilih meliputi memberikan informasi agar pemilih dapat menilai kemampuan mereka secara obyektif.
“Media diharapkan dapat membantu KPU dalam menangkal informasi palsu atau kampanye negatif yang seringkali menyesatkan pemilih,” katanya.
Komisioner KPU, Novia Syafitri juga mendorong media untuk membuat berita berita kreatif dan menarik yang berorientasi pada pendidikan politik. Hal ini dapat berupa artikel, wawancara, infografis, atau liputan khusus yang mudah dipahami dan menarik bagi pemilih, khususnya pemilih muda.
“Media memiliki kemampuan untuk menjangkau lapisan masyarakat yang berbeda-beda. Dengan bantuan media, kami bisa meningkatkan kualitas demokrasi kita melalui sosialisasi yang berkelanjutan, terutama kepada kelompok muda dan pemilih pemula,” tambah Novia.
Para perwakilan media yang hadir menyambut baik ajakan KPU dan menyatakan untuk turut serta dalam menyebarkan informasi yang membangun dan edukatif bagi pemilih.
Media menyatakan untuk mendukung KPU dalam sosialisasi, dengan menyampaikan informasi yang faktual serta mengedukasi masyarakat untuk dapat memilih sesuai yang di inginkan.
Pada akhir kegiatan, KPU mengucapkan terima kasih atas dukungan media dan mengajak seluruh masyarakat untuk menyambut pemilihan dengan semangat partisipasi yang tinggi.
“Kami percaya bahwa dengan peran media yang positif, kita dapat bersama-sama menciptakan iklim demokrasi yang sehat dan kondusif, serta menciptakan pemilih yang lebih cerdas, kritis, dan bertanggung jawab,” tutupnya.
Acara konsolidasi ini diharapkan dapat menjadi langkah awal kolaborasi strategis antara KPU dan media dalam mengedukasi masyarakat mengenai pemilu pilkada dan pentingnya memilih secara bijaksana. (afr)
Comment