Peristiwa

Hari Jadi ke-79, Titik Nol Kilometer Sumbar Ditetapkan

224
×

Hari Jadi ke-79, Titik Nol Kilometer Sumbar Ditetapkan

Sebarkan artikel ini
Plt Gubernur Sumatera Barat menetapkan Titik Nol Kilometer Sumbar dengan menandatangani plakat dan memimpin peluncurannya pada Selasa (01/10/2024).

PADANG – Plt Gubernur Sumatera Barat menetapkan Titik Nol Kilometer Sumbar dengan menandatangani plakat dan memimpin peluncurannya pada Selasa (01/10/2024). Titik nol kilometer ini berlokasi di perempatan Jalan Bagindo Aziz Chan, Jalan Mohammad Yamin, dan Jalan Proklamasi, Kota Padang, dan diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi sektor pariwisata di daerah tersebut.

“Alhamdulillah, hari ini kami telah menetapkan titik nol kilometer Sumbar di perempatan jalan di samping Kantor Pos Cabang Padang. Dengan penetapan ini, Sumbar melengkapi seluruh provinsi di Sumatera yang memiliki titik nol kilometer, karena sebelumnya hanya Sumbar yang belum memilikinya,” ungkap Plt Gubernur setelah penandatanganan plakat.

Penetapan Titik Nol Kilometer Sumbar bertepatan dengan peringatan Hari Jadi Provinsi Sumbar ke-79. Ia berharap landmark baru ini dapat berfungsi sebagai destinasi wisata yang menarik bagi masyarakat dan pengunjung yang datang ke Kota Padang atau daerah lain di Sumbar.

“Selain peluncuran resmi, kami juga akan membangun landmark titik nol kilometer di persimpangan ini. Kami berencana membuatnya instagramable agar menarik bagi wisatawan yang ingin mengabadikan momen di sini,” tambah Plt Gubernur yang didampingi oleh Kepala Biro Pemerintahan Setdaprov Sumbar, Kapolresta Padang, dan beberapa tamu undangan.

Inisiatif penetapan titik nol kilometer ini bermula dari kunjungan Plt Gubernur ke berbagai daerah di Sumbar, di mana ia menyadari bahwa sebagian besar provinsi sudah memiliki titik nol kilometer, sementara Sumbar adalah satu-satunya provinsi di Sumatera yang tidak memilikinya.

“Kami kemudian mencari informasi sejarah mengenai titik nol kilometer dan bertemu dengan Sejarawan Universitas Andalas. Beliau melakukan penelitian untuk menemukan keberadaan titik nol kilometer Sumbar dalam catatan sejarah,” ujar Plt Gubernur.

Setelah penandatanganan plakat, Plt Gubernur juga memimpin peluncuran titik nol kilometer di malam resepsi yang berlangsung di Auditorium Istana Gubernur Sumbar. Peluncuran dilakukan bersama jajaran Forkopimda Sumbar dan tokoh masyarakat.

Sejarawan dari Unand menjelaskan bahwa penelitian terkait arsip sejarah titik nol kilometer di Sumbar menghasilkan dua alternatif. Alternatif pertama terletak dekat Kantor Pos Cabang Padang, berdasarkan pola penetapan titik nol di daerah lain yang ditandai oleh kantor pos pertama yang didirikan oleh Pemerintah Hindia Belanda.

Alternatif kedua berada di kawasan Pelabuhan Muara, di depan Kantor Inspektorat Sumbar atau di samping Jembatan Siti Nurbaya, yang pada masa lalu merupakan kantor pusat pemerintah provinsi.

“Setelah dua alternatif tersebut disampaikan kepada Plt Gubernur, diputuskan untuk memilih alternatif pertama di dekat Kantor Pos Cabang Padang, yang sah secara ilmiah,” tambah sejarawan.

Malam resepsi Hari Jadi Sumbar dihadiri oleh jajaran Forkopimda, Sekda, kepala instansi vertikal, ketua sementara DPRD, pimpinan BUMN/BUMD, kepala OPD, serta berbagai tokoh masyarakat. Dalam kesempatan itu, Plt Gubernur juga menyerahkan piagam penghargaan kepada ahli waris Pahlawan Nasional Tuanku Imam Bonjol dan kepada akademisi serta filolog dari Unand. (Bdr)

Comment