PADANG – Penangkapan terduga pelaku pembunuhan Nia Kurnia Sari, gadis penjual gorengan diwarnai amarah warga yang geram atas perbuatan pelaku. Pelaku juga diketahui berkat laporan warga.
Bahkan sejumlah video penangkapan tersangka tersebar media sosial. Di sana terlihat masyarakat sangat ramai di lokasi penangkapan tersangka dengan penuh amarah.
Hingga pelaku digelandang ke atas mobil, warga masih ingin pelaku diperlihatkan kepada mereka dan diberikan hukuman. Hal itu bentuk kekesalan warga sekitar.
Dari keterangan sejumlah warga di lokasi penangkapan pelaku yang tidak jauh dari SMP 1 Kayu Tanam tersebut, pelaku terlihat oleh warga mengendap-endap masuk ke rumah kosong.
Rumah kosong di Padang Kabau, Kayu Tanam, Padang Pariaman tersebut sekitar 2 km meter dari rumah orang tua Nia. Rumah itu juga berjarak sekitar 1 Km dari lokasi ditemukannya mayat Nia.
Rumah kosong tersebut adalah milik warga yang ditinggal merantau. Sehingga bisa dimanfaatkannya untuk bersembunyi di loteng setelah memanjat atap dari belakang rumah.
“Dia memanjat dari tembok belakang, kemudian membuka atap. Saat dia memanjat ini terlihat oleh warga, sehingga dilaporkan pada petugas,”sebut Aminudin, warg Kayu Tanam Padang Pariaman, Kamis (19/9/2024).
Setelah dikepung petugas, warga mulai berkumpul di depan rumah. Seluruh sisi rumah dikepung petugas.
Makin lama warga makin ramai berdatangan. Akhirnya sampai ditarik dari loteng, pelaku masih ditunggu warga. Akibatnya petugas Kepolisian haru mengamankan pelaku dari amukan warga.
Setelah berhasil ditangkap, tersangka langsung diamankan ke Mapolres Padang Pariaman.
Diketahui sebelumnya, Polisi sudah menetapkan Indra Septiarman (28) sebagai tersangka pembunuhan gadis penjual gorengan Nia Kurnia Sari di Kayu Tanam, Padang Pariaman.(Bdr)
Comment