PADANG-Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah menegaskan keluarga harus menjadi teman yang nyaman untuk anak. Untuk itu diperlikan ilmu yang lebih matang untuk membentuk keluarga.
Hal itu disampaikanya pada peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-31 tingkat Provinsi Sumbar di halaman Kantor Dinas D3AP2KB Sumbar, Minggu (25/8).
Mahyeldi mengingatkan pentingnya memperkuat komitmen untuk mewujudkan keluarga berkualitas menuju Indonesia Emas yang bebas stunting.
“Momentum Peringatan Harganas ini menjadi penting untuk memperhatikan penguatan ketahanan keluarga, dalam pencapaian program pembangunan keluarga, kependudukan, kelurga berencana, dan percepatan penurunan stunting,” kata Mahyeldi dalam sambutannya.
Menurut Mahyeldi, ketahanan keluarga adalah kemampuan menghadapi dan mengelola masalah dalam situasi sulit agar fungsi keluarga tetap berjalan dengan harmonis. Serta, tercapainya kesejahteraan lahir dan kebahagiaan batin bagi seluruh anggota keluarga.
“Baik dari segi kesejahteraan dan keamanan dari pada keluarga, rumah tangga harus menjadi tempat yang menyenangkan bagi anggotanya. Inilah upaya-upaya yang kita lakukan untuk menghindari kasus-kasus penyimpangan yang terjadi saat ini,” ucapnya lagi.
Mahyeldi menyebutkan, membangun ketahanan keluraga menjadi fokus Pemprov Sumbar saat ini. Salah satunya dalam hal memberikan kepastian hukum dalam penyelenggaraan pembangunan ketahanan keluarga, telah dihasilkan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 17 Tahun 2018 tentang Penyelenggaraan Pembangunan Ketahanan Keluarga.
“Perda ini sebagai dasar bagi pemerintah daerah dalam merumuskan kebijakan penyelenggaraan pembangunan ketahanan keluarga di daerah,” ujar Mahyeldi lagi.
Selanjutnya, Sambung Mahyeldi sebagai petunjuk pelaksanaan di lapangan, juga telah dihasilkan Peraturan Gubernur Nomor 15 Tahun 2023 tentang Peraturan Pelaksanaan Peraturan Penyelenggaraan Ketahanan Keluarga, sebagai upaya mengintegrasikan kebijakan program dan kegiatan Pembangunan Ketahanan Keluarga yang sasarannya ditujukan untuk peningkatan kualitas keluarga.
“Saya harapkan secara teknis Perda ini dapat ditindaklanjuti di seluruh kabupaten/kota di Sumbar, untuk meningkatkan peran serta keluarga sebagai basis perencanaan dan indikator dalam mencapai keberhasilan tujuan pembangunan,” harapnya.
Kepala Dinas D3AP2KB Sumbar, Herlin Sridiani mengatakan, tujuan pelaksanaan kegiatan ini untuk meningkatkan pengelolaan pelaksanaan disain program pembangunan keluarga melalui pembinaan ketahanan keluarga dan kesejahteraan keluarga ASN lingkup Pemprov Sumbar.
“Dengan menerapkan delapan fungsi keluarga sebagai dasar ketahanan keluarga yang tangguh, maka akan mewujudkan keluarga kecil bahagia sejahtera dan berkualitas untuk Menuju Indonesia Emas,” ucap Herlin.
Rangkaian Harganas diisi dengan , jalan santai, Gubernur Mahyeldi sekaligus sebagai keynote speaker dengan tema materi Keluarga Berkualitas, kampanye perlindungan perempuan dan anak dari tindak kekerasan, layanan Puspaga (konsultasi keluarga) oleh UPTD PPA dan layanan pemeriksaan kesehatan gratis oleh Dinas Kesehatan.
Pada kesempatan tersebut, Gubernur Mahyeldi turut menyerahkan hadiah bagi sembilan orang pemenang terbaik ASN Model Ketahanan Keluarga di lingkungan Pemprov Sumbar Tahun 2024.
Pemenang terbaik I, II, dan III dari masing- masing golongan kepangkatan, yang berasal dari 7 OPD Provinsi Sumbar yaitu, Dinas Sosial, Dinas Pendidikan, Dinas Kelautan dan Perikanan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Dinas P3AP2KB, dan Badan Pendapatan Daerah, serta Badan Penanggulangan Bencana Daerah.
Hadir pada kesempatan itu, Sekdaprov Sumbar Hansastri, Ketua DP PKK Sumbar, Hj. Harneli Bahar dan sejumlah kepala OPD di Pemprov Sumbar.(Bdr)
Comment