PADANG – Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi harap pengamanan libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024 dimatangkan. Terutama kepastian peribadatan umat kritiani berjalan aman.
Hal itu disampaikannya pada Diskusi Grup Terpumpun (DGT) atau Focus Group Discussion (FGD) bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Sumbar di Hotel Mercure Padang, Rabu (20/12/2023).
“Setiap komponen dan unsur harus dapat memastikan keamanan, kenyamanan, dan kelancaran Nataru di Sumbar. Terutama sekali saat berlangsungnya peribadatan Natal bagi umat Kristiani, serta perayaan tahun baru 2024 nanti,” ucap Gubernur dari PKS tersebut.
Ditekannya, setiap instansi dan lembaga terkait perlu memperhitungkan dan memastikan kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi kebencanaan dan kemacetan lalu lintas (lalin).
Oleh karenanya, diperlukan kebijakan yang baik demi kesiapan pelayanan keselamatan, keamanan, serta kelancaran dan pergerakan arus lalin.
Selain itu, pengelola kawasan wisata untuk meningkatkan aspek pengamanan di kawasan masing-masing. Mengingat perkembangan cuaca yang fluktuatif menjelang tutup tahun 2023.
Karena, kawasan wisata diyakini akan kedatangan lebih banyak pengunjung selama libur Nataru berlangsung.
“Kita berharap koordinasi dan sinergi jajaran Forkopimda dengan seluruh Pemda dapat menghadirkan rasa aman serta mengantisipasi berbagai potensi permasalahan yang dapat terjadi,” ujarnya.
Selain itu, Gubernur Mahyeldi juga mengingatnya pentingnya ketahanan pangan masyarakat, dengan memastikan ketersediaan bahan pokok yang dibutuhkan oleh masyarakat.
Sementara itu, BMKG sendiri juga telah menyampaikan fluktuasi cuaca masih akan tetap terjadi karena pengaruh fenomena el nino yang masih berlangsung.
“Alhamdulillah, PLN dan Pertamina mengatakan mudah-mudahan tidak ada halangan dalam melakukan kegiatan sehari-hari selama Nataru. Namun tetap kita harus bersiapsiaga, terutama sekali dalam menghadapi potensi bencana alam,”pungkasnya.(Bdr)