PADANG – Turnamen Badminton Padang Open (TBPO) II 2023 segera ditabuh di GOR Semen Padang, Senin 29 Agustus – 2 September 2023. Karena, hingga berita ini diturunkan persiapan yang digawangi PBSI Padang telah mendekati 90 persen.
“Bahkan, hingga kemarin, peserta yang ikut meramaikan TBPO II tahun 2023 ini sudah ada yang mendaftar sebanyak 20 peserta,” ujar Sekum PBSI Padang Akhiruddin di d’Dhave Hotel, Selasa (15/8/2023).
Kejuaraan TBPO II 2023 ini akan mempertandingkan 7 kategori pembinaan. Antara lain pra-usia dini, usia dini, anak, pemula, remaja, taruna, dewasa dan veteran. Sedangkan, kategori dewasa dan veteran merupakan bagian dari partai tambahan untuk menambah keseruan turnamen. Total akan ada ratusan atlet lebih yang akan ikut andil pada turnamen tersebut.Turnamen ini juga untuk memeriahkan HUT Kota Padang yang ke 354 dan HUT Kemerdekaan RI yang ke 78.
Kemudian, persiapan sarana dan prasarana lapangan, panitia telah melakukan cek venue pertandingan di GOR PT Semen Padang, beberapa hari lalu. Selain itu persiapan secara teknis juga sudah mencapai persentase 90 persen. Mudah mudahan turnament ini lebih meriah lagi ketimbang pelaksanaan Padang Open I – 2022 lalu. Kemudian diharapkan pelaksanaan alek Padang Open, sukses penyelenggaraan, sukses adiministrasi dan sukses prestasi.
Ketua PBSI Padang Mukhlis SE mengharapkan Kejuaraan Badminton Padang Open II – 2023 ini tidak hanya persetanya di Kota Padang, Sumbar. Bahkan, hendaknya peserta dari luar Provinsi Sumbar.
“Kita harapkan tahun mendatang, kita peeluas skop – nya Sumatera Jawa,” ujar Mukhlis.
Dikatakan Mukhlis, hendaknya menjelang ditabuhnya Kejuaraan Padang Open Bandiminton 2023 ini mari sama sama mendukung. Marilah diabaikan dulu perbedaan pendapat untuk kesusksesan kejuruaan ini.
Bendum PBSI Sumbar Erianto Mahmuda memngatakan, untuk menghadapi PON 2024 di Sumut dan Aceh tidak lagi atlet berlaga di Porwil, akan tetapi dihadapkan dengan Pra PON. “Pra PON tahun 2023 ini akan dilaksanakan di Bandung Jawa Barat, yang juga akan dilaksanakan Agustus 2023 ini,” ujar Erianto.
Pelaksanaan Pra PON ini, pengurus PBSI Sumbar harus berupaya ekstra keras.. Pasalnya, sebelumnya pada Porwil tahun lalu, atlet bulutangkis Sumbar dibantu KONI Sumbar nyaris 100 persen. Namun, Pra PON saat ini atlet bulutangkis hanya dibantu sesuai kemampuan keuangan KONI Sumbar. Di mana nilainya jauh dari harapan. (drd)
Comment