Peristiwa

Viral Polisi Pakai Sepatu Masuk Ruangan Masjid Raya Sumbar, Pengurus: Bukan Tempat Salat

1512
×

Viral Polisi Pakai Sepatu Masuk Ruangan Masjid Raya Sumbar, Pengurus: Bukan Tempat Salat

Sebarkan artikel ini
Bendahara Masjid Raya Sumatera Barat, Yuzardi dampingi Kapolda Sumbar saat memberikan penjelasan terkait video aparat masuk masjid pakai sepatu.Ist

PADANG – Pengurus Masjid Raya Sumatera Barat memberikan penjelasan terkait beredarnya video yang mangambarkan beberapa anggota polisi memasuki ruangan Masjid Raya Sumbar tanpa membuka alas kaki. Video tersebut mendapatkan berbagai tanggapan dari masyarakat.

Bendahara Masjid Raya Sumbar, Yuzardi Ma’ad menejelaskan ruang dimasuki petugas tersebut bukan ruang sholat. Melainkan aula berada di lantai dasar masjid. Sedangkan karpet yang terlihat dalam video itu adalah bekas alas tidur.

Sebelumnya, ruangan itu diperuntukan sebagai tempat istirahat peserta aksi demontrasi asal Nagari Air Bangis, Kabupaten Pasaman Barat.

Disebutkannya, setelah melihat postingan tersebut di media sosial, ia merasa perlu untuk menjelaskan. Agar tidak menjadi kesalahpahaman. Apalagi dirinya berada di sana saat kejadian.

BACA JUGA  PPDB Diperketat Untuk Mencegah Adanya Pungli

“Saya sudah melihat video tersebut di media sosial, komentar netizen banyak yang keliru. Kita khawatir, itu bisa memancing kesalahpahaman, itu kenapa saya merasa perlu untuk menjelaskan,” ungkap Yuzardi Ma’ad di Padang, Sabtu (5/8/2023).

Sementara itu Kapolda Sumbar, Irjen Pol. Suharyono mengatakan permintaan segera membubarkan diri tersebut disampaikan anggotanya karena pengunjuk rasa telah bertindak diluar kesepakatan awal.

Dikatakannya, sebelumnya pendemo menuntut agar mereka diizinkan untuk berorasi dan berdialog dengan Gubernur Sumbar guna menyampaikan aspirasi sejak senin (31/7) lalu.

Ternyata aksi tersebut terus berlanjut hingga siang ini, padahal sebelumnya mereka telah bertemu dan berdialog dengan Gubernur.

Ia bersyukur, meskipun setelah hari keenam masyarakat bersedia mengakhiri aksinya secara suka rela. Tanpa adanya paksaan, tanpa adanya intimidasi. Ia menegaskan, dalam tahun politik ini pihaknya sangat memerlukan kerja sama dan bantuan dari segala pihak untuk menjaga keamanan dan ketertiban ditengah masyarakat.

BACA JUGA  Pemko Bukittinggi Gelar Takbiran Bersama Untuk Menyambut Idul Fitri 1445 H

Hari ini ada dua kesimpulan, pertama situasi Kamtibmas di Sumbar terkait aksi unjuk rasa sudah kembali aman dan terkendali. Kedua, adanya video beredar yang menarasikan polisi mengusir paksa demonstran hingga kedalam Masjid bahkan menginjak-injak tikar sholat dengan sepatu.

“Saya tegaskan itu tidak benar, itu bukan di ruang sholat tapi di lantai dasar tempat para pengunjuk rasa beristirahat. Tolong itu jangan diplesetkan,” ucap Kapolda Sumbar.

Ia berharap, masyarakat dapat melihat situasi ini dengan bijak dan objektif, jangan sampai respon masyarakat menyebabkan situasi menjadi keruh sehingga menimbulkan fitnah, ia mengajak semua pihak untuk menghindari tindakan-tindakan provokatif.

“Semua telah bekerja optimal, mereka telah bertindak sesuai aturan dan humanis. Kita mesti hargai itu,” harap Irjen Pol. Suharyono.

BACA JUGA  Terkait Laporan pada Kemendagri, Pemprov Sumbar Bantah Tuduhan Bupati Epyardi Asda

Berdasarkan pantauan lapangan, selepas ashar peserta aksi unjuk rasa telah membubarkan diri dan kembali ke kediaman masing-masing menggunakan beberapa unit bus yang sebelumnya telah disediakan oleh Pemprov Sumbar dan Pemkab Pasaman Barat.(Bdr)

Comment